Kanal24, Malang – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya (UB), sekaligus Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Jawa Timur, Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si mengatakan bahwa UB siap menjadi tuan rumah Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2022. Saat ini, UB menyiapkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang 15 tangkai perlombaan Peksiminas.
“UB pun siap dengan beberapa sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan juri. Misalnya untuk lagu pop, seriosa, keroncong itu kan butuh ruangan yang kedap suara dan bagus. Kemudian, tempat transitnya peserta, ruang ganti peserta,” ujarnya.
Prof. Hakim menjelaskan saat ini UB sedang mengidentifikasi seluruh gedung untuk menemukan tempat yang memadai sesuai tangkai lomba. Dia mengatakan Peksiminas akan diikuti lebih dari 30 Provinsi dan akan dilaksanakan di UB selama lima hari.
Mengenai pendanaan, Prof. A. Hakim selaku Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) menyampaikan Kementerian hanya memberikan akomodasi untuk juri saja.
Menambahkan hal itu, Dr. Eng. Ir. Denny Widhiyanuriyawan, ST., MT., IPM selaku Sekretaris BPSMI juga menjelaskan bahwa pembiayaan kontingen di Peksiminas pun ditanggung oleh perguruan tinggi masing-masing. Begitu pula dengan pendampingan kontingen dilakukan oleh perguruan tinggi masing-masing setelah Peksimida selesai.
“Perguruan tinggi nanti juga akan melakukan pembinaan terus persiapan Peksiminas,” tuturnya.
Diketahui pekan seni mahasiswa tahun 2022 ini menghadirkan 15 tangkai lomba yaitu menyanyi dangdut, menyanyi seriosa, menyanyi keroncong, menyanyi pop, vokal grup, baca puisi, monolog, tari, penulisan cerpen, penulisan lakon, penulisan puisi, desain poster, lukis, komik strip, dan fotografi hitam putih dan fotografi berwarna.
Menanggapi banyaknya tangkai lomba, Denny mengatakan persiapan menuju Peksiminas ini merupakan tantangan yang luar biasa, terlebih pada 15 tangkai lomba yang yang masih memiliki variasi. Peksiminas ini, tambah Denny, merupakan kegiatan untuk mewadahi mahasiswa di Jawa Timur.
“Kita bisa menjaring calon-calon kontingen bebas di Jawa Timur untuk berkompetisi di tingkat nasional nantinya,” tuturnya. (agt)