KANAL24, Malang – BumiBaik, sebuah platfrom yang membangun kepedulian masyarakat untuk bertanggungjawab terhadap emisi karbon yang dihasilkan dalam menjaga bumi, menggelar Soft Launching platform bertepatan dengan peringatan Zero Emission Day atau Hari Nol Emisi Karbon, kemarin (21/9/2022) di EJSC Bakorwil Kota Malang.
Dalam kegiatan ini BumiBaik mengajak diskusi berbagai elemen penggiat lingkungan, akademisi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dan Cempaka Foundation, untuk membahas isu terkait emisi karbon, dampak dan solusi untuk mengatasinya.
Rizal Rosyadi selaku pengembang platfrom BumiBaik menjelaskan bahwa dari hasil riset, Gen Z sebenarnya paham dengan isu perubahan iklim saat ini. 78 – 80 % responden menunjukkan sudah tahu topik perubahan iklim tapi belum menjadi prioritas karena belum terdampak secara langsung.
“Tahu di sana ada masalah (perubahan iklim) tapi kita tidak terdampak, kan jadi gak action ya,” ungkapnya. Jadi persoalannya adalah pada kesadaran dan kepedulian untuk menyelesaikan persoalan ini bersama.
Rizal menjelaskan, bahwa platform BumiBaik ini mendorong aksi tiap individu untuk lebih peduli terhadap masalah perubahan iklim. Ada empat fungsi utama yang dijalankan dalam platfrom BumiBaik.
“BumiBaik mengedukasi informasi terhadap emisi carbon terhadap isu lingkungan. Pertama dengan cara menghitung estimasi pengeluaran carbon,” kata Rizal dalam sesi pemaparan dari pihak pengelola aplikasi.
Kedua, Rizal menambahkan, bahwa platfrom BumiBaik memberikan sarana untuk aksi nyata mengurangi emisi karbon melalui penanaman pohon dan ketiga, adalah adopsi pohon sebagai penyerap emisi karbon yang dihasilkan. Selain itu, dalam fungsi keempat, pengguna aplikasi BumiBaik juga dapat memonitoring setiap aksi pengurangan karbon secara langsung. Aksi ini diharapkan setiap orang mencapai titik netral karbon (decarbonisasi) dari emisi yang dihasilkan
Dalam menjalankan aksi ini BumiBaik juga berkolaborasi dengan mitra lokal yang telah berpengalaman dalam usaha konservasi pelestarian pohon dan hutan, sebagai upaya menjaga kerusakan lingkungan. Apresiasi kepada mitra diberikan dalam bentuk dana insentif untuk menanam, merawat, menjaga, serta melaporkan pertumbuhan pohon.
BumiBaik sebagai platfrom digital diharapkan dapat membantu penggunanya dengan cara memfasilitasi pengguna untuk menghitung emisi karbon dan mulai menanam atau mengadopsi pohon secara sukarela untuk menyerap emisi karbon agar dapat mencapai mencapai titik netral karbon dari emisi yang dihasilkan. (mrf)