Malang, 21 September 2021. Pada soft launching Bumi Baik dalam rangka Zero Emission Day. Bumi Baik beserta akademisi dan Cempaka Foundation memaparkan materi mengenai emisi karbon, bahaya serius akibat adanya emisi karbon, dan juga cara mengatasi emisi karbon tersebut. Emisi karbon merupakan zat-zat seperti Co2, N2o, dan lain sebagainya yang muncul akibat gas hasil dari pembakaran.
Emisi karbon menimbulkan banyak hal negatif seperti terjadinya efek rumah kaca, timbulnya kejadian ekstrim, merubah komposisi hutan, dan temperatur udara yang terus meningkat. Hal-hal tersebut dapat diminimalisir serta dihindari dengan melakukan konservasi seperti pengendalian deforestasi, perlindungan hutan, pengendalian kebakaran dan hama, manajemen hutan dan lahan, mengurangi kerusakan pohon, dan tindakan-tindakan serupa lainnya. Hutan memiliki peran penting dalam siklus karbon global dikarenakan hutan dapat mempengaruhi serta dipengaruhi oleh perubahan iklim. tumbuhan membutuhkan Co2 untuk berfotosintesis kemudian mengeluarkan oksigen sebagai gantinya.
Terdapat dua cara penanganan gas Co2 yang merugikan yaitu adaptasi dan mitigasi. “Adaptasi itu tidak merubah dan tidak merugikan dampak Co2. Mitigasi itu mengurangi efek merugikan gas Co2, pemerintah biasanya menginginkan keduanya”, ungkap Prof. Dr. Ir. Kurniatun Hairiah.
Prof. Kurniatun juga menyampaikan upaya yang dilakukan Indonesia untuk mengendalikan perubahan iklim global yang dimulai sejak tahun 2010 dimana pada saat itu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki target untuk menciptakan penurunan emisi GRK sebesar 26% di tahun 2020, bahkan hingga 41% dengan adanya dukungan internasional. Sedangkan Presiden Joko Widodo memiliki target menurunkan emisi GRK sebesar 41% di tahun 2030. Prinsip mengendalikan emisi karbon yang disampaikan oleh prof. Kurniatun adalah meningkatkan candangan karbon daratan dan mempertahankan cadangan yang ada.
Program serta materi yang diadakan Bumi Baik memiliki maksud baik dimana Bumi Baik ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak-dampak buruk yang tercipta akibat adanya emisi karbon. Bumi Baik juga berupaya untuk mengajak masyarakat mengurangi emisi karbon demi terciptanya lingukan di masa depan yang lebih baik.(SMA)