KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan akhir pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bakal meneruskan proses kenaikan, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dan ditutup menguat 0,43 persen ke level 7.218.
Berdasarkan analisis yang dilakukan organisasi research and trading saham, WH Project, pasar akan selalu bergerak lebih dahulu, sebelum pemberitaan media. Saat IHSG bergerak sideways sebelum pemberitaan mengenai suku bunga Federal Reserve, maka bisa dikatakan sebagai cerminan dari sentimen tersebut terhadap IHSG .
Menurut analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (23/9), pelaku pasar yang mengharapkan IHSG melemah terlebih dahulu saat pengumuman Fed rate, seperti memperkirakan sesuatu dengan peluang kejadian yang terbilang kecil.
” IHSG berhasil menyelesaikan pengujian resistance 7.200 dan bertahan di atasnya hingga penutupan perdagangan. Kami menilai kondisi ini sudah cukup untuk mengatakan bahwa IHSG akan lanjut menguat,” papar William.
Dia mengatakan, walaupun pergerakan IHSG sangat mungkin untuk kembali menguji level all-time high, namun ada resistance 7.257 yang harus ditembus terlebih dahulu. “Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi untuk bergerak mixed cenderung menguat, dengan range 7.144-7.257,” ujarnya.
Dengan demikian, jelas William, adanya peluang terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham CLEO, ADRO, AMRT, AKRA dan PSKT. (sdk)
.
