KANAL24, Malang – Besarnya angka khitan setiap tahunnya di Indonesia belum diimbangi dengan kemampuan semua tenaga medis dalam hal dokter untuk dapat melakukan khitan secara mandiri. dr. Jaka Suganda dari Asosiasi Dokter Khitan Indonseia (Asdoki) Malang mengatakan bahwa Asdoki hadir untuk menjembatani hal tersebut agar kemampuan tindakan sirkumsisi dapat dilakukan oleh semua dokter.
“Asdoki lahir dari keprihatinan karena belum semua dokter dapat melakukan sirkumsisi secara mandiri terutama dokter baru, padahal jumlah sirkumsisi atau khitan setiap tahunnya di Indonesia mencapai ratusan ribu lebih,” kata Jaka pada Khitanan Massal Bazis UB, Sabtu (24/9/2022).
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar didunia maka jumlah angka khitan setiap tahunnya terus meningkat sehingga Asdoki hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Kehadiran Asdoki tidka hanya dengan menghadirkan dokter yang mampu melakukan khitan namun juga mengenalkan berbagai inovasi baru dalam khitan seperti tekno klem. Metode ini membuat khitan lebih nyamam karena tanpa jahitan dan pendarahan serta cepat sembuh.
Baca Juga : Ratusan Anak Ikuti Khitan Massal Bazis UB
“Kami dari Asdoki saat ini sedang gencar mensosialisasikan teknologi ini karena aman dan nyaman sehingga anak yang khitan tidak perlu takut. Untuk itu dengan kegiatan Bazis UB ini kami senang sekali diberi kesempatan berpartisipasi,” ujar Jaka.
Dalam kesmepatan yang sama Direktur Bazis UB Prof. Imam Santoso mengaku senang dengan keberadaan Asdoki dan teknologi yang dimilikinya karena membantu kelancaran program Bazis UB.
“Kami berterima kasih sekali dengan Asdoki ini karena hal ini menjadi sesuatu kemajuan dalam teknologi khitan dan ini juga membantu kelancaran program Bazis UB,” kata Imam.
Dekan FTP UB ini juga berharap kerjasama dengan Bazis UB dan Asdoki ini dapat berlanjut dalam kegiatan serupa pada masa yang akan datang karena program khitanan massal merupakan salah satu kegiatan rutin dari Bazis UB.
“Untuk kali ini dalam rangka menyambut maulid nabi namun kami berharap pada kegiatan lainnya dapat bekerjsama kembali dengan Asdoki,” pungkas Imam.
Seperti diberutakan sebelumnya hari ini Bazis Ub mengadakan khitanan massal untuk 102 anak se-Malang Raya dengan tenaga medis dari Asdoki. (sdk)