Kanal24 – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengapresiasi posisi Indonesia dalam keanggotaan Radio Regulatory Board (RRB) International Telecommnucation Union (ITU) menjamin pemerataan akses telekomunikasi.
“Kenapa kita usulkan (Anggota RRB ITU) karena memang saat ini Indonesia sedang gencar-gencarnya membangun satelit,” ucap dia dalam rilis pers (26/9/2022).
Meiditomo Sutyarjoko diusulkan sebagai anggota RRB Region E Asia Australasia ITU mewakili pemerintah RI. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri pembukaan International Telecommunication Union Plenipotentiary Conference 2022 (ITU PP 2022) di Palace of Parliament, Bucharest, Rumania, waktu setempat (26/9/2022).
Menkominfo menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara Asia dengan kapasitas satelit terbesar. Menurut dia, pemerintah telah membangun dan akan terus mengembangkan kerja sama dengan negara-negara mitra, termasuk penyelesaian kontrak penyedia satelit.
Menurutnya, keanggotaan RRB ITU dapat membantu pemerintah menyediakan slot orbit sehingga komunikasi satelit lebih merata.
“Saya tentu berharap Doktor Meiditomo nanti akan sukses menjadi salah satu anggota RRB dan memperjuangkan kepentingan Indonesia untuk mendapatkan slot orbit,” kata dia.
Menteri Johnny menekankan bahwa posisi strategis di RBB ITU memberikan kontribusi besar bagi kepentingan Indonesia dan dunia dalam upaya mengurangi kesenjangan digital.
“Jadi yang membangun dan menempatkan satelit dengan kapasitas besar di orbit dengan High Throughput Satellite yang saat ini kita sudah punya dua kontraknya yaitu SATRIA 1 sebesar 150 Gbps dan Hot Standby Backup Satellite dengan kapasitas yang sama 150 Gbps,” ujar Johnny.
Menkominfo, dalam pembukaan ITU PP 2022, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif.
Hadir pula Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Moldova Amhar Azeth dan kandidat Indonesia untuk Anggota RRB Meiditomo Sutyarjoko.