Kanal24, Malang – Koperasi Payung Bisnis Brawijaya menggelar UMKM Vaganza di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 27-28 September 2022. Sebanyak 80 UMKM yang terdiri dari kuliner, kriya, craft, fashion, dan properti mengikuti acara ini.
Salah satu tenant yang hadir pada UMKM Vaganza yaitu Bengkel Batik. Bengkel Batik merupakan kursus profesi dan jasa membatik yang berlokasi di Jalan Danau Limboto Timur Dalam IV A5-H14, Sawojajar, Kota Malang.
Yuharsita, salah satu asesor batik di Kota Malang mengungkapkan, Bengkel Batik pertama kali berdiri pada tahun 2018 dengan konsep pelatihan berbasis kompetensi di bidang membatik dengan tujuan memunculkan profesi-profesi sesuai keahlian dalam proses membatik atau okupasi.
“Dalam proses membatik terdapat 14 proses, sehingga ada 14 peluang untuk mencari uang. Kebetulan Bengkel Batik waktu itu memberikan pelatihan di Dinas Koperasi. Berawal dari sana, saat ini banyak pembatik-pembatik Malang yang sudah mempunyai usaha batik sendiri,” kata Sita.
Bengkel Batik memiliki tiga program utama yaitu pelatihan singkat tentang batik untuk anak-anak dan dewasa dengan kegiatan bermain atau outbond, pelatihan membuat batik cap dan batik tulis, dan pelatihan sebagai profesi. Biaya pelatihan yang dipatok yaitu Rp75.000 untuk program satu hari, Rp300.000 untuk program satu minggu, dan Rp500.000 untuk program satu bulan.
Selain menyediakan kursus profesi, Bengkel Batik juga menyediakan jasa produksi membatik seperti jasa mendesain, jasa mencanting, jasa mengecap, jasa mewarna, dll. Keunikan dari produk Bengkel Batik yaitu dibuat berdasarkan pesanan sehingga produk yang dibuat jumlahnya terbatas dan tidak pasaran. Pembeli dapat mendesain sendiri motif batik dan jumlah yang diinginkan.
“Harga yang ditawarkan mulai dari Rp50.000 untuk produk sapu tangan. Bengkel Batik juga memiliki misi untuk memasyarakatkan batik agar dapat digunakan oleh semua orang, sebab selama ini batik identik dengan kesan mahal,” pungkas Sita. (azk)