Kanal24, Malang – Perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman kesehatan, PT Nutrifood Indonesia, resmi melaunching NutriHub Malang yang berlokasi di Jalan Ijen no 91B Kota Malang (7/11/2020). NutriHub Malang adalah NutriHub ke-13 setelah sebelumnya hadir di kota Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Manado, dan Samarinda.
NutriHub hadir sebagai wadah inovasi dari kolaborasi bersama instansi pemerintah, universitas dan sekolah, media, komunitas dan NGO (Non-Governmental Organization), dan anak muda di Malang, untuk mencari solusi bersama terhadap berbagai persoalan sosial, ekonomi dan lingkungan yang berdampak positif bagi masyarakat luas.
Launching diisi dengan seminar oleh M. Iqbal Darmawan dan juga Jesaya Christian selaku Brand Manager L-Men, Lokalate, dan W’dank, dengan topik “Future Skill & Life Journey Learning”.
Jesaya dalam sesi sharing menekankan tentang pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Perubahan dan perkembangan teknologi ini memiliki dampak signifikan terhadap dunia kerja. Jesaya menyampaikan bahwa data McKinsey & Co. menunjukkan perkembangan teknologi dapat dan sudah menghilangkan sejumlah bidang pekerjaan. Maka dari itu Jesaya menyimpulkan poin-poin penting mengenai bagaimana cara seseorang bertahan dalam era teknologi.
“Basicnya sadar bahwa perubahan terjadi begitu cepat, setelah sadar, harus ada action yang dilakukan,” ujar Jesaya.
Aksi yang dimaksud adalah kemampuan beradaptasi dan kegesitan serta kepemimpinan. Untuk bertahan dalam linimasa manapun dibutuhkan kemampuan beradaptasi dan kegesitan untuk menyadari apa yang sedang terjadi di masa tersebut dan melakukan tindakan dari analisa yang dapat disimpulkan. Menjadi relevan merupakan kunci dari aksi.
Sedangkan untuk kepemimpinan, sifat kepemimpinan diperlukan untuk mengambil keputusan terbaik bagi diri sendiri dan juga untuk berbaur dengan orang-orang yang ada disekitar. Jesaya juga menyampaikan bahwa bidang pekerjaan yang menghilang tidak lebih banyak daripada bidang pekerjaan baru yang muncul. Pekerjaan-pekerjaan baru yang muncul ini cenderung mengarah ke pengoperasian teknologi.
Berbeda dengan Jesaya, Iqbal selaku pemateri kedua mengedukasi dan menginspirasi melalui pengalaman hidup pribadinya. Iqbal dengan segudang prestasinya, mulai dari Asean Youth Ambassador for Indonesia 2019, GF The New L-MEN of The Year 2020, dan masih banyak lagi , membagi pengalaman hidupnya menjadi tiga bab.
Bab pertama memiliki tema From the Ground Up. Tema ini membantu seseorang untuk mencari jati diri. “Selain harus upgrade skill tapi untuk menjadi seseorang yang kuat we need to know exactly what we’re good at” ungkap Iqbal. Dalam tema ini Iqbal juga menekankan untuk selalu memahami tujuan yang dimiliki. Untuk meraih poin-poin tersebut dapat dibantu dengan masuk ke berbagai organisasi dan juga kompetisi.
Bab kedua memiliki tema The Discovery atau penemuan. Penemuan yang dimaksud adalah pada tahap ini Iqbal sudah dapat mengetahui passion terbaik yang dimiliki. Iqbal juga menekankan bahwa semakin jauh seseorang berkompetisi atau berorganisasi maka nilai yang didapatkan akan semakin baik.
Bab ketiga dan terakhir adalah The Open Door atau pintu yang terbuka. Yang dimaksud pada tema tersebut adalah pada tahap ini banyak kesempatan-kesempatan yang terbuka akibat dari hasil dua bab sebelumnya.
“Organisasi dan kompetisi hanya platform atau wadah,” ungkap Iqbal. Menurutnya, ilmu dan koneksi dari organisasi dan kompetisi dapat membantu membuka kesempatan-kesempatan baru.(Ars)