KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan kembali bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, setelah kemarin ditutup menguat 0,24 persen ke level 6.831.
Berdasarkan analisa yang dilakukan organisasi research and trading saham, WH Project, sejauh ini pergerakan IHSG masih mampu bertahan di atas level support 6.740. Level ini merupakan gap pada Juli 2022.
“Gap ini juga berperan sebagai demand zone, yang berarti bahwa selama level 6.740 berhasil dipertahankan, arah IHSG adalah menguat,” ujar analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (18/10/2022).
Namun, kata dia, data tersebut bisa disimpulkan bahwa pergerakan IHSG hanya untuk menutup gap. Selama level 6.740 mampu dipertahankan, tidak perlu ada kepanikan berlebih. Sektor consumer goods berpotensi menguat pekan ini.
“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi untuk bergerak mixed cenderung melemah, dengan range di level 6.740-6.870,” kata William.
Untuk itu, jelas dia, hari ini WH Project merekomendasikan pelaku pasar agar mengoleksi saham PGAS, BBNI, ASII, SMGR dan MIKA. (sdk)
.