KANAL24, Malang – Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni (DPKA) UB merupakan salah satu direktorat dibawah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kewirausahaan dan Alumni yang bertugas untuk melakukan tracer study kepada alumni.
Direktur Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni (DPKA) UB, Agung Sugeng Widodo pada Sosialisasi DPKA dan Tracer Study, Sabtu (23/4/2022) menjelaskan DPKA di UB bermula dari Job Placement Center pada tahun 1995 yang kemudian berubah menjadi JPC dan Tracer Study pada tahun 2013. Tahun 2015 dengan penambahan tugas untuk melatih kewirausahaan alumni maka berubah menjadi UPKK dan pada masa PTNBH tahun 2021 berubah menjadi DPKA.
“Pengelolaan alumni dan tracer study di UB sudah cukup lama rintisannya hingga menjadi DPKA dan bertugas melakukan tracer study sesuai dengan IKU UB, “ kata Agung.
Saat ini menurut Agung, DPKA memiliki empat misi besar yaitu mempersiapkan mahasiswa dan alumni UB untuk memiliki kemampuan sesuai standar kompetensi dunia usaha. Kedua, menciptakan jaringan kerjasama seluas-luasnya dengan institusi pemerintahan, dunia industri dan dunia usaha. Ketiga, DPKA memberikan informasi lowongan kerja dan magang, melakukan pelatihan mengenai dunia kerja, wirausaha dan rekruitmen kerja. Sedangkan misi keempat adalah melakukan tracer study secara terus menerus terhadap alumni.
“Kami memiliki 4 misi besar yang saling terintegrasi satu dengan lainnya terutama untuk fokus membantu alumni untuk bekerja maupun berwirausaha serta penelusuran alumni,” lanjut Agung.
Berbagai program untuk misi satu sampai tiga sudah dilakukan seperti melakukan pelatihan, memberikan informasi magang dan lowongan kerja, memberikan fasilitas bagi dunia usaha yang akan melakukan rekruitmen kerja hingga peyelenggaraan Brawijaya Carer Expo setiap tahunnya.
Sedangkan untuk tracer study saat ini tim DPKA juga sudah memiliki perangkat yang terintegrasi melalui website tracer.ub.ac.id bagi para alumni. Berkaitan dengan hal tersebut pihaknya sudah menyiapkan sara dan SDM yang akan membantu para alumni.
“Kami sudah menyiapkan perangkat dan sumber daya manusianya untuk melakukan tracer study dan kami berharap para alumni dapat membantu dengan saling menginformasikan mengenai tarcer study,” imbuhnya.
Tracer study ini menurut Agung akan sangat membantu pihak Universitas dalam memperbaiki kualitas pendidikan dan menjaga hubungan serta jejaring dengan pihak industri dan dunia usaha. (sdk)