Kanal24, Malang – Sebanyak 500 peserta dan 5 negara mengikuti Brawijaya International Conference on Business Administration, Taxation, and Tourism (BICBATT) yang diselenggarakan oleh Departemen Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB). Kegiatan yang baru digelar untuk pertama kalinya ini dilaksanakan pada 25 – 26 Oktober 2022 secara virtual.
BICBATT tahun ini mengangkat tema Resilient Ecosystems & Post-Pandemic Continuity by Improving Governance Addressing Digitalization Challenges and Aiming Business, yang mengadirkan pembicara kompeten dan partisipasi peserta yang menuangkan ide solutif melalui artikel yang dipresentasikan secara terbuka.
Rektor UB Prof. Widodo, M.Si., Ph.D.Med.Sc. dalam sambutannya, menyambut baik adanya inisiatif kegiatan ini dan menargetkan kegiatan ini dapat mendukung target capaian internasionalisasi universitas. Rektor juga berharap agenda ini dapat menjadi wadah hubungan timbal balik dalam berbagi penemuan dan ide.
“Anda semua yang hadir adalah akademisi dari berbagai perguruan tinggi dan negara. Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa saling bertukar ide dan pengalaman untuk pengembangan keilmuan kita masing-masing,” pesan Rektor.
Senada dengan Rektor, Dekan FIA UB, Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D menyampaikan, bahwa agenda seperti BICBATT ini dapat menjadi suatu platform diskusi yang nyaman untuk semua. Terlebih dengan tema yang diangkat, yakni tentang ketahanan dunia bisnis setelah pandemi, Andy Fefta berharap ide-ide yang dipaparkan dapat memberi kontribusi kepada entitas bisnis untuk menjaga keberlanjutan.
“Dengan perkembangan teknologi komunikasi sejak era pandemi, kolaborasi antar negara menjadi semakin mudah. FIA UB terbuka untuk menerima ide-ide kolaborasi dari berbagai akademisi di seluruh dunia,” ungkapnya.
Keynote Speech BICBATT edisi pertama ini dihadiri narasumber dari berbagai negara. Beberapa di antaranya Prof. Ping Yu Hsu (Taiwan), Prof. Ignatius P. Cahyanto (Amerika Serikat), Dr. Eryadi Masali (Australia), Assoc. Prof. Mohd. Rizal Palil (Malaysia), dan Assoc. Prof. Andriani Kusumawati, DBA (FIA UB, Indonesia).