Kanal24, Malang – Desa Sitirejo, sebuah desa di wilayah Kecamatan Wagir Kabupaten Malang memiliki potensi alam yang memikat. Lahan persawahan dengan latar belakang pegunungan menjadi daya tarik Desa Sitirejo yang berlokasi di perbatasan sebagai penyangga Kota Malang.
Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si., Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UB, sejak 2020 telah memulai proyeksi pengembangan Desa Sitirejo menjadi Desa Wisata melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat, dengan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola potensi Desa Sitirejo.
Peningkatan SDM ini membawa dampak positif bagi perkembangan Desa Sitirejo. Beberapa kegiatan yang sarat nilai budaya dan kearifan lokal mulai diwujudkan oleh warga menjadi sebuah kegiatan yang dapat menarik wisatawan, seperti kegiatan bersih desa, event tahunan Tempo Doeloe dan Karnaval Desa. Selain itu beberapa usaha kecil yang dibangun oleh warga seperti kuliner dan budidaya ikan mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat Desa Sitirejo.
Melihat potensi ini, Dr. Bambang Dwi Prasetyo bersama tim turut mendorong upaya percepatan Pengembangan Desa Wisata Sitirejo. Menurutnya semua potensi desa yang dimiliki belum dikemas dengan baik.
“Saya tuh ingin membangkitkan potensi-potensi di desa kita terutama yang ada di kabupaten Malang. Saya ingin desa-desa di Kabupaten Malang ini maju dan Desa Sitirejo ini desa yang potensial untuk dikembangkan,” ungkap Dr Bambang Dwi Prasetyo kepada Kanal24.
“Problem di Desa Sitirejo ini, pengelolaannya belum bisa menyatukan komponen alam dan budaya. Termasuk menyatukan potensi kuliner dan usaha warga akan dikemas seperti apa,” imbuhnya.
Meski demikian warga Desa Sitirejo dan pemudanya memiliki karakteristik masyarakat urban yang dinamis sehingga lebih mudah diajak berubah dan berkembang ke arah positif.
Oleh karenanya Dr Bambang Dwi Prasetyo bersama tim melakukan program pengabdian masyarakat yang mengangkat tema Inisiasi Pengembangan Desa Wisata di Desa Sitirejo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama sejumlah 20 pemuda anggota Karang Taruna Desa Sitirejo. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Sitirejo, Rabu (26/10/2022)
Turut hadir dalam penyampaian materi, praktisi media, Amalia Permata Rizky, M.Ikom yang mengantarkan materi seputar Integrated Marketing Communication. Dalam diskusi FGD ini tertuang lima pokok bahasan tentang fokus pengembangan potensi Desa Wisata Sitirejo, yaitu potensi alam, potensi budaya, sanitasi, homestay, dan konten kreatif.
Peserta mengikuti kegiatan FGD dengan antusias, aktif melakukan diskusi dan merespon materi yang diberikan oleh narasumber.
Kepala Dusun Lemah Duwur, Andre Suparno, yang hadir dalam FGD ini, menyampaikan apresiasi pada kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan. Menurutnya kegiatan ini merupakan hal positif untuk pengembangan Desa Sitirejo.
“Acara ini adalah salah satu pemicu dalam hal peningkatan kreatifitas anak-anak muda yang nantinya dapat berperan serta dalam mengembangkan desa ini kedepannya menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Dr. Bambang Dwi Prasetyo berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat dan dukungan perangkat desa untuk mengembangkan Desa Sitirejo, menjadi salah satu Desa Wisata di Kabupaten Malang. (din)