Kanal24 – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menghimbau semua pihak untuk tidak melakukan politik identitas.
“Jangan melakukan politik identitas, tapi identitas politik itu boleh, tidak terhindarkan,” ucap Mahfud di sela kegiatan G20 Religion Forum (R20) di Nusa Dua, Badung, Bali (2/11/2022).
Menurutnya politik identitas berbahaya bagi persatuan, bangsa, bahkan kemanusiaan. Namun di sisi lain, setiap organisasi politik memiliki identitasnya masing-masing. Organisasi politik harus tetap inklusif dan tidak terlibat politik identitas.
“Politik identitas itu, identitasnya dijadikan alat untuk menghegemoni, menguasai, dan mendiskriminasi seakan-akan orang lain salah. Tetapi, kalau identitas politik, itu kerja sama dengan yang berbeda. Tidak apa- apa punya identitas politik, kan partai juga punya identitas politik sendiri dalam AD/ART. Nah, itulah identitas politik,” terangnya.
Lebih lanjut Mahfud menyatakan bahwa manusia, apapun keyakinan, ras dan dimanapun keberadaannya, harus tetap bersaudara dan membuat kemajuan bersama.
“Itulah sebabnya sejak awal pemerintah ikut bersemangat mendukung acara ini (R20),” ucapnya.
Menteri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada saat yang sama mengungkapkan bahwa pihaknya turut mendorong agar R20 memiliki keberlanjutan.
“Gus Yahya juga akan mendorong supaya ini (R20) ada kontinuitas,” ucapnya.
Erick mengungkapkan bahwa tidak ada negara G20 lain sebelum Indonesia yang melaksanakan Religion 20 dan itu membanggakan.
Oleh karena itu, ia akan terus mempromosikan inisiatif yang digagas oleh Indonesia ini di setiap acara G20 berikutnya.
Forum R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022 dan diikuti 264 partisipan dari 32 negara.
Delegasi dari berbagai negara tersebut akan berada di Bali hingga 3 November 2022. Selanjutnya, sebagai bagian dari rangkaian R20, delegasi akan diterbangkan ke Yogyakarta pada 4 November 2022 untuk mengunjungi ke sejumlah tempat, di antaranya ke Candi Prambanan dan Borobudur.
Sejumlah Menteri yang menghadiri pembukaan forum Religion of Twenty (R20) antara lain Menko PMK Muhajir Efendy, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.