Kanal24, Malang – Sebagai upaya meningkatkan kemampuan dasar dalam melakukan analisa data kualitas ekosistem laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya menyelenggarakan Workshop Analisis Kualitas Ekosistem Laut di Perairan Malang Selatan. Rangkaian kegiatan seri pertama workshop difokuskan pada Analisis Kualitas Air dan Plankton.
Pelatihan ini termasuk dalam kegiatan inbound mahasiswa dari luar FPIK UB yang dilakukan sebagai edukasi dan kolaborasi dalam bidang ilmu pengetahuan antar universitas.
Dalam rilis tertulis yang diterima Kanal24 (2/11/2022) dijelaskan bahwa tujuan utama pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dasar bagi peserta dalam proses sampling hingga analisis data kualitas ekosistem laut menggunakan instrumen AAQ, serta proses sampling dan analisis data plankton di ekosistem laut.
Ketua Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (ESPK) FPIK UB, M. Arif Asadi, S. Kel., M. Sc., menyampaikan harapannya agar program pelatihan ini memiliki agenda keberlanjutan.
“Program workshop inbound FPIK merupakan salah satu program dari bidang WD III yang perlu di tingkatkan untuk memenuhi target IKU fakultas dan juga Universitas, sehingga nantinya program ini akan menjadi program tahunan dengan berbagai tema kegiatan,” ucapnya dalam pembukaan Workshop Analisis Kualitas Ekosistem Laut di Perairan Malang Selatan secara daring (18/10/2022).
Peserta dibekali beberapa materi terkait identifikasi plankton dan pemanfaatannya, yang disampaikan oleh Dr. Moh. Awaludin Adam dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Research Center of Marine and Land Bioindustry (18/10/2022).
Di hari berikutnya materi pengetahuan dasar dan identifikasi diatom disampaikan oleh peneliti dan dosen Fakultas Imu Kelautan Universitas Brawijaya Oktiyas Muzaki Luthfi, ST., M.Sc. (19/10/2022).
Tidak hanya itu, Dr. S. Nagaraj, ST., M.Sc., Ph.D. dari Centre for Advanced Study in Botany, University of Madras juga turut menyampaikan materi tentang Taxonomy and Biodiversity of Phytoplankton kepada peserta workshop (20/10/2022).
Selain pemaparan materi oleh narasumber, peserta workshop diberikan pelatihan pengambilan data kualitas perairan menggunakan AAQ dan sampel air untuk analisa diversitas plankton menggunakan metode boat towing dalam satu kegiatan lapangan. Kegiatan sampling tersebut dilaksanakan di perairan Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (22/10/2022).
Pengambilan data kualitas perairan menggunakan AAQ dan sampel air (Dok. FPIK UB)
Peserta workshop juga diminta untuk melakukan pengukuran kualitas perairan dengan AAQ dan identifikasi plankton di UPT Marine Station FPIK UB, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (23/10/2022).
Workshop Analisis Kualitas Ekosistem Laut di Perairan Malang Selatan berlangsung mulai tanggal 18-30 Oktober 2022. Tercatat sebanyak 37 mahasiswa luar Universitas Brawijaya yang mengikuti kegiatan tersebut, antara lain Universitas Diponegoro, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Tadulako Palu, Universitas Muhammadiyah Malang, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Universitas Hasanudin, Universitas Nahdhatul Ulama Sumatera Barat, dan Universitas Terbuka. (din)