Kanal24 – Menteri BUMN Erick Thohir memuji transformasi sumber daya manusia Telkom Indonesia, menjadikan perusahaan BUMN itu satu-satunya perusahaan Indonesia dalam daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2022 versi Forbes.
Berdasarkan pencapaian tersebut, Erick mengajak Telkom Indonesia untuk terus mengembangkan talenta pegawai sekaligis sebagai tempat kerja yang kondusif sehingga dapat menjadi panutan bagi BUMN lainnya.
“Apresiasi kepada Telkom Indonesia karena telah mewujudkan Employee Value Proposition (EVP) atau Proposisi Nilai Karyawan dan Employer Branding BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global dan pabrik talenta dengan baik. Hal ini harus ditiru dan saya menantikan kiprah BUMN lainnya,” ujar Erick di Jakarta (6/11/2022).
Telkom Indonesia menduduki peringkat 153 dari 800 perusahaan terpilih di seluruh dunia dalam peringkat Forbes 2022 World’s Best Employers, naik dari peringkat 299 pada tahun 2021.
Sedangkan di kategori industri telecommunication and services, Telkom menempati urutan ketiga di dunia, mengungguli Orange France, KT Korea, Telstra Australia, Etisalat UEA, Singtel Singapore.
“Ada kebanggaan jika melihat perusahaan Indonesia, terutama BUMN bisa berada di atas perusahaan internasional yang lebih ternama. Ini membuktikan bahwa kita bisa bersaing di pentas global, sekaligus mampu tumbuh, berkembang, dan berkontribusi untuk Indonesia,” tutur Erick.
Untuk menentukan daftar tersebut, Forbes bermitra dengan firma riset pasar global Statista, yang mensurvei 150.000 pekerja penuh waktu dan paruh waktu di perusahaan atau agensi multinasional di 57 negara.
Responden menilai perusahaan berdasarkan dampak dan citra merek perusahaan, pengembangan keterampilan, kesetaraan gender, dan tanggung jawab sosial. Responden juga harus menilai seberapa banyak mereka akan merekomendasikan tempat kerja mereka kepada kerabat dan kolega.
“Terima kasih kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang mampu mengimplementasikan dan menginternalisasikan EVP di Telkom Indonesia. Saya berharap bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan sehingga hubungan sesama karyawan semakin solid,” ujar Erick.
