Kanal24, Malang – Sebagai salah satu pendiri ASEAN, Indonesia memiliki peran penting untuk turut serta dalam menciptakan kawasan Asia Tenggara yang sejahtera, damai, aman dan stabil. Wawasan ini perlu ditekankan kepada para siswa siswi penerus bangsa, agar dapat memahami peran dan posisi Indonesia di ASEAN.
Oleh karenanya Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Brawijaya didamingi oleh dosen Program Studi HI UB, Aswin Ariyanto Aziz, S.IP, M.DevSt. melakukan pengabdian masyarakat (Pengmas) melalui Program Pengenalan ASEAN di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al Ihsan, Bululawang, Kabupaten Malang.
Suasana kelas saat mengikuti materi (dok. HI UB)
Pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan 5 November 2022 lalu ini, mengangkat tema Sosialisasi Pencapaian ASEAN di Bidang Politik-Keamanan, Ekonomi dan Sosial Politik. Sejumlah 56 siswa siswi mengikuti sosialisasi ini dengan antusias secara tatap muka ini
“Siswa siswi saat ini masih sangat awam terhadap pengetahuan tentang ASEAN. Alhamdulillah pihak sekolah (MAS Al Ihsan) menerima kami dengan baik,” ungkap Nabila Hanun salah satu anggota tim pengmas.
Dalam sosialisasi ini, Otto Xavier sebagai narasumber pertama memberikan games seputar icon negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
“Kami sengaja memberikan permainan seputar ikon negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk mencairkan suasana dan sejauh mana pengetahuan dasar adik-adik terkait ASEAN”, jelas mahasiswa semester akhir ini.
Lebih lanjut Otto kemudian memberikan beberapa fakta terkait tentang ASEAN yang dilanjutkan dengan profil negara anggota ASEAN seperti Negara Laos, Kamboja, Filipina dan Myanmar.
Presentasi berikutnya dilanjutkan oleh Ragil Putri. Putri menjelaskan mengenai negara Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia. Tiga negara terakhir sebeperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam dijelaskan oleh Nabila Hanum.
Nabila juga memberikan pemapatan materi yang mendalam mengenai latar belakang terbentuknya ASEAN dimana pada tahun 2015 pengintegrasian ASEAN hingga ke tingkat masyarakat dengan dibentuknya Komunitas ASEAN. Ia jg menjelaskan bahwa Komunitas ASEAN memiliki tiga pilar utama yaitu pilar politik dan keamanan, pilar sosial dan budaya hingga pilar ekonomi.
Siswa siswi MAS Al Ihsan, Bululawang antusias mengikuti kegiatan sosialisasi (dok. HI UB)
Pada pilar yang pertama politik dan keamanan, ASEAN untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Salah satu konsep dimana seluruh negara anggota ASEAN wajib membayar kekalahan negara masing-masing dan tidak boleh mencampuri urusan di negara besar lain. Jika terdapat suatu permasalahan di salah satu negara anggota, maka penyelesaiannya adalah dengan melakukan perudingan dan musyawarah. Misalnya saat Presiden Joko Widodo menginisiasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada tahun 2021 lalu sebagai tanggapan atas Junta Militer yang terjadi di Myanmar.
Pilar yang kedua dan ketiga yakni tentang sosial-budaya dan ekonomi dijelaskan oleh Anas Puja dan Ragil Putri. Kedua mahasiswa tersebut secara komprehensif memaparkan bagaimana peran ASEAN dalam budaya sosial dengan mewujudkan budaya yang ditampilkan dengan berbagai acara besar seperti ASEAN games dan ASEAN paragames. Kemudian untuk pilar ekonomi penjelasan ASEAN dalam kawasan menciptakan ekonomi yang berdaya saing tinggi dan terintegrasi. Salah satu kerjasama ekonomi yang ada adalah ASEAN Free Trade Area (AFTA). mengenai pengenalan ASEAN diakhiri dengan penjelasan mengenai keuntungan menjadi negara anggota ASEAN salah satunya yang paling menarik adalah bebas visa jika ingin pergi ke salah satu negara di kawasan ASEAN.
Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan kuis berhadiah untuk para peserta.
“Diakhir kegiatan kami mengadakan kuis untuk menguji pemahaman adik-adik tentang materi yang sudah kami sampaikan”, jelas Anas Puja Kesuma.
Ragil Putri menambahkan bahwa dengan hadiah dan kehadiran mereka dalam meberikan sosialisasi dapat memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan siswa-siswi Al Ihsan tentang organisasi ASEAN dan tujuan ASEAN di kawasan Asia Tenggara.
“Tahun 2023 kebetulan Indonesia terpilih menjadi Ketua ASEAN. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap kedepan para siswa khususnya para pemuda dapat menjadi generasi penerus ASEAN yang baik,” pungkas Ragil. (put)