Kanal24 – Kondisi ekonomi tahun 2023 dihadapkan oleh beberapa tantangan global. Tensi geopolitik yang berkepanjangan mempengaruhi stabilitas ekonomi dunia. Pengambilan kebijakan yang kurang tepat dapat membuat suatu negara gagal melindungi pasar komuditas, akibatnya adalah pertumbuhan ekonomi melambat dan resesi. Meski demikian, tren ekonomi digital yang semakin pesat diharapkan dapat mempecepat terciptanya ekonomi hijau dan inklusif.
Seperti dilansir oleh ANTARA (24/11/2022), Indonesia akan dihadapkan oleh resiko tertahannya pemulihan ekonomi. Tekanan inflasi, transaksi keuangan pada nerca pembayaran, hingga nilai tukar rupiah juga menjadi tantangan ekonomi Indonesia pada 2023 mendatang.
Sistem keuangan nasional juga diharapkan dapat berfungsi efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap kerentanan internal dan eksternal, sehingga alokasi sumber pendanaan atau pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional.
Terkait dengan tantangan ekonomi 2023, Bank Indonesia (BI) telah merancang kebijakan yang dalam pelaksanaannya akan bersinergi dengan pemerintah dan lemba-lembaga untuk mendukung stabilitas keuangan serta perumbuhan ekonomi.
Arah kebijakan yang akan ditempuh BI antara lain penguatan kerangka kerja untuk mendukung pemulihan ekonomi, peningkatan kapasitas BI sebagai bank sentral digital, mengimplementasikan digital business process re-engineering, mendukung RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, dan persiapan kepindahan BI ke IKN Nusantara.
Sesuai data asumsi makro ekonomi 2023, pertumbuhan eknonomi Indonesia diprediksi mencapai 4,37% (YoY), nilai inflasi diprediksi sebesar 3,61% (YoY), dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS adalah
Sebagai bank sentral yang bertujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, BI diharapkan mampu memiliki kinerja kelembagaan yang efektif, efisien, dan bertata-kelola baik.
Selain itu, tren ekonomi digital yang semakin pesat mengharuskan BI untuk segera mempercapat transformasi digital dan mengurangi resiko keamanan siber melalui talenta anak bangsa di bidang teknologi.(sat)