Kanal24, Malang – Gebyar Budaya Nusantara yang digelar di Kampung Budaya Polowijen, Kecamatan Belimbing, Kota Malang, Jawa TImur berlangsung meriah.
Sejumlah mahasiswa dari berbagai daerah di tanah air turut hadir memeriahkan gelaran budaya tersebut. Mereka menggunakan busana daerah dan menyuguhkan kesenian daerah masing-masing.
Selain itu, beragam produk unggulan dari Kampung Budaya Polowijen juga dihadirkan seperti kerajinan topeng, alat musik, makan dan minuman tempo dulu, serta beragam cendera mata.
Kemeriahan dan antusias warga yang datang pada gelaran gebyar budaya tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Malang. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Menurutnya, gelaran budaya Kampung Polowijen berdampak besar, terutama dari sisi ekonomi.
Sofyan mengatakan berbagai daya tarik dan potensi yang dimiliki Polowijen, akan mengundang kehadiran wisatawan yang dapat menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Polowijen mempunyai daya saing yang bagus sebagai sebuah Kelurahan. Saya tahu disini tidak saja Kampung Budaya Polowijen, tapi ada Kampun Dolanan, ada usaha kripik buah yang sudah dikenal dimana-mana, dan kegiatan-kegiatan usaha kecil yang tumbuh dengan baik di Polowijen. Kalau event ini disatukan dalam satu kegiatan dalam hari yang sama, maka ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa.” ungkapnya pada media setelah memberikan sambutan pada Gebyar Budaya Nusantara Kampung Budaya Polowijen (27/11/2022).
Ia juga berharap bahwa gelaran budaya Kampung Polowijen dapat terus dilestarikan dan menjadi tonggak ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya, ekonomi akan tumbuh dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat Polowijen segera terwujud.” tuturnya.
Melihat adanya potensi ekonomi dari warna warni dan kemeriahan Gebyar Budaya Nusantara di Kampung Budaya Polowijen ini, Sofyan berharap acara ini bisa diagendakan menjadi acara rutin yang digelar setiap tahun.(sat)