Kanal24, Malang – Program vaksinasi booster Covid-19 terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg. Wiyanto Wijoyo disela peringatan Hari Kesehatan Nasional 2022 di Pendopo Kabupaten Malang Jalan K.H. Agus Salim No. 7, Kota Malang, Jawa Timur (2/12/2022).
Manurutnya, Covid-19 masih akan terus membayangi di tahun 2023. Sehingga masyarakat diharapkan untuk terus waspada terhadap penularan virus Covid-19.
“Meskipun angka kasus Covid-19 sepanjang tahun ini semakin menurun dan angka kematian juga tercatat sangat rendah, namun yang perlu dijadikan catatan adalah vaksinasi. Anggapan masyarakat bahwa Covid-19 sudah tidak ada bisa membuat lengah dan program vaksinasi menjadi lambat.” tuturnya.
drg. Wiyanto mengungkapkan bahwa hingga saat ini program vaksinasi booster pertama untuk dewasa sudah mencapai 90 persen dan untuk booster kedua sudah mencapai 80 persen. Pihaknya akan terus mendorong program vaksinasi booster tersebut terutama untuk lansia.
“Vaksinasi booster pertama untuk lansia baru mencapai 40 persen dan saat ini sedang membuka vaksinasi booster kedua.” katanya.
Terkait percepatan program vaksinasi tersebut, drg. Wiyanto mengatakan bahwa tidak kurang dari 30.000 vaksin telah disiapkan Dinkes Kabupaten Malang dan masing-masing Puskesmas secara aktif mendorong percepatan program vaksinasi booster tersebut.
“Strateginya itu “jemput bola”, setiap kepengurusan surat kita selalu tanya. Kalau belum di vaksin kita lakukan vaksinasi dulu.” tuturnya.
Data Dinkes Kabupaten Malang mengungkapkan jumlah kasus aktif Covid-19 per 20 November 2022 sebanyak 181 kasus dan program vaksinasi hingga dosis ke-3 sudah berjalan 80,1 persen. Capaian vaksinasi lansia dosis 1 sebesar 68,99 persen dan dosis 2 sebesar 55,36%.