Kanal24, Malang – Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) gelar Ekshebisi Desain Educational Game Pendidikan Pemilih Pemula Menyongsong Pemilu 2024. Ekshebisi yang diadakan pada Rabu (7/12/2022) ini merupakan bagian dari kegiatan perkuliahan mata kuliah kewirausahaan politik.
Kewirausahaan politik merupakan salah satu mata kuliah keahlian di Program Studi Ilmu Politik FISIP UB yang mengkaji tentang kewirausahaan di bidang politik baik secara akademik maupun teoritis.
Dalam sambutannya, dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan politik Wawan Sobari, S.IP., MA., Ph.D. mengungkapkan bahwa kewirausahaan sosial politik dapat diwujudkan dengan cara melakukan pembaruan di masyarakat.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan Politik Wawan Sobari, S.IP., MA., Ph.D. (Sukana/Kanal24)
“Kewirausahaan di FISIP sebagaimana visi dan misi UB salah satunya menyebut tentang kewirausahaan sosial politik yang diwujudkan dengan satu prinsip yaitu melakukan pembaruan di masyarakat,” ujarnya.
Di Program Studi Ilmu Politik, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori politik tetapi juga kewirausahaan yang berbasis metode design thinking. Di sana mahasiswa dituntut untuk mampu melakukan pembaruan dan menganalisis isu-isu yang terjadi di masyarakat serta mencari solusinya menggunakan metode design thinking.
“Untuk melakukan pembaruan di masyarakat maka mahasiswa harus mempunyai skill bagaimana mendesain perubahan dan bagaimana mendesain pembaruan di masyarakat,” ungkap Wawan.
Ada 13 kelompok mahasiswa yang memamerkan inovasi permainan edukasi pemilu diantaranya Buzzers, Game of Election, Go Voters, Harry Potter The Chamber Of Ellection, dan KIP. Permainan-permainan karya mahasiswa Ilmu Politik tersebut merupakan bagian dari upaya para mahasiswa untuk bisa menyampaikan dan menuangkan ide-ide kreatifnya dalam menyongsong pemilu 2024.
Pada semester ini terdapat lima proyek yang dilaksanakan oleh mahasiswa Ilmu Politik. Educational game ini merupakan proyek pertama yang bertujuan sebagai media sosialisasi bagi pemilih pemula.
Dalam ekshibisi pertama ini, mahasiswa harus bisa mempertanggungjawabkan desain yang sudah dibuat dan dipraktekkan bagi pemilih pemula. Pemilih pemula yang ditargetkan yaitu orang-orang yang berusia di atas 17 tahun seperti mahasiswa baru ataupun siswa SMA. Pemilih pemula diharapkan memiliki pemahaman mengenai pemilu setelah permainan ini dilakukan.
Proyek kedua yaitu mendesain ulang ruang-ruang terbuka di kota Malang menjadi ruang partisipatori bagi masyarakat. Proyek ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pemerintahan kota. (azk)