Kanal24, Malang – Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China, merupakan adagium yang mampu menggambarkan semangat 11 orang dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) saat mengikuti Sakura Science Exchange Program di University of Miyazaki, Miyazaki, Jepang.
Sakura Science Exchange Program merupakan program resmi dari Japan Science and Technology Agency (JST) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung terkait kemajuan sains dan teknologi di Jepang. Kegiatan tersebut berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 1-10 Desember 2022.
Tim FKUB yang dipimpin oleh dr. Holipah, PhD terdiri dari 6 dosen dan 5 mahasiswa. dr. Holipah, PhD sendiri merupakan alumnus Miyazaki University, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan kerjasama yang baik antara FKUB dan Fakultas Kedokteran Universitas Miyazaki. Hari pertama, Profesor Yoshiki Kuroda menyambut tim FKUB di Bandara Miyazaki. Profesor Yoshiki Kuroda adalah seorang profesor di Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Miyazaki.
Ia dan timnya memperkenalkan tim FKUB pada progres penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Miyazaki selama 10 hari dan mengajak tim berkeliling kota Miyazaki untuk menikmati keunikan budaya dan wisata Miyazaki.
Kegiatan Tim FK UB di University of Miyazaki (Dok Tim FK UB)
Selama di Miyazaki, tim Fakultas Kedokteran UB melakukan percobaan hewan langsung di laboratorium Departemen Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Miyazaki. Selama percobaan, Profesor Yoshiki Kuroda mengikutinya secara langsung dan menjelaskan secara rinci metode penelitian yang dilakukan. Studi yang dilakukan terkait dengan minyak mineral, dan sampel yang diperoleh dipantau dengan metode flow cytometric.
Selain itu, tim FK UB juga mengunjungi Eco Clean Plaza Miyazaki untuk menyelidiki bagaimana penanganan sampah di Miyazaki. Pemilahan sampah yang disiplin di Jepang sebenarnya memiliki tujuan khusus agar dapat dengan mudah ditangani di tempat ini. Sampah dipisahkan dan diproses dengan sangat efisien menggunakan berbagai teknologi canggih. Ini adalah sampah yang dapat didaur ulang.
Adapun sampah yang dibakar, panas yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber energi listrik, yang disalurkan ke lingkungan sekitar. Universitas Miyazaki juga mengundang tim dari Fakultas Kedokteran UB untuk mengeksplorasi budaya Jepang dengan mengunjungi Pusat Studi Sungai Oyodogawa.
Pada hari terakhir, semua anggota tim menerima sertifikat penghargaan dan bergabung dengan Profesor Yoshiki Kuroda untuk pesta perpisahan. Perpisahan berlangsung saat makan malam tradisional Jepang.
Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang diperoleh selama sepuluh hari tersebut, yang dapat menjadi inspirasi bagi setiap anggota tim. Salah satunya untuk menginspirasi para mahasiswa untuk melanjutkan studi di Universitas Miyazaki.(din)