Kanal24, Malang – Mahasiswa Universitas Brawijaya, Mohammad Raihan bersama rekannya, Muhammad Afiq Ahzani mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan membuka usaha Bakmie Hokki. Usaha yang diberi nama “Hokki” atau yang artinya keberuntungan ini dijalankan dari Rumah Kos namun telah memiliki banyak pelanggan di Malang Raya.
Raihan antusias dengan Program MBKM yang fokus untuk mahasiswa dalam berwirausaha. Pada program ini, mahasiswa dituntut untuk membuat sebuah rencana usaha yang akan masuk ke investor.
“Untuk produksi ditambah semua sendiri yang kita produksi di rumah kos. Bahan utama kami, mie itu kita buat sendiri. Jadi, semuanya dari nol, dari tepung dan telur,” ungkap Raihan.
Bakmie Hokki bisa dipesan secara online (Dok. Bakmie Hokki)
Raihan menjelaskan bahwa ia dan timnya memproduksi Bakmie Hokki yang memiliki cita rasa Chinese dengan campuran citarasa Nusantara di rumah kos dengan bahan utama, mie yang dibuat sendiri menggunakan campuran tepung dan telur.
Raihan mengatakan bahwa resep mie yang didapatkan dibuat oleh rekannya, Afiq di bagian produksi. Sedangkan, Raihan fokus pada digital marketing. Selain dua pemilik Bakmie Hokki, keduanya juga mengajak tiga personil di bagian produksi karena permintaan Bakmie Hokki semakin banyak.
Raihan juga menerangkan bahwa rekannya, Afiq memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan resep Bakmie Hokki yang semakin mendapatkan tempat di hati pelanggan dengan riset ke berbagai tempat. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan resep kurang lebih sekitar 4 bulan. Selain itu, Bakmie Hokki sejauh ini masih menggukana modal milik berdua, Raihan dan Afiq yang dikumpulkan secara kolektif.
Bakmie Hokki yang sedang jalan 3 bulan ini dalam sekali pre order dalam seharinya, rata-rata telah mampu menjual 80 porsi dan yang paling banyak ada 90 porsi dengan dua macam rasa. Bakmie Hokki Ayam Merah Madu dijual dengan harga 25.000 per porsi dan Bakmie Hokki Ayam Suir Putih dengan harga 19.000 per porsi.
Pengembang Usaha Bakmie Hokki Mohammad Raihan (Udin/Newspoint)
“Selama dua bulan belakangan ini, kita promosi via instagram dan juga minta tolong temen-temen untuk repost terus, kalo di whatsapp, kita minta mereka untuk nyebarin info Bakmie Hokki, dan sekarang kita maennya di tiktok,” kata Raihan.
Raihan mengatakan bahwa ia belajar digital marketing dari nol secara mandiri untuk diaplikasikan ke Bakmie Hokki. Promosi yang dilakukan Bakmie Hokki mulai dari instagram, whatsapp, dan tiktok. Saat ini, media sosial yang paling kuat untuk Bakmie Hokki adalah tiktok.
Raihan juga menargetkan Bakmie Hokki yang sudah memiliki 2,247 followers di akun instgramnya ini akan membuka kedai di Malang agar pelanggan Bakmie Hokki dapat menikmati Bakmie Hokki di tempat. Saat ini, Bakmie Hokki dapat dipesan melalui instagram @bakmiehokki dan tiktok @gelovemath. (nid)