Kanal24, Malang – Demi mewujudkan perempuan berdaya namun tetap mengutamakan keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Malang memperingati Hari Ibu ke-94 pada hari Kamis (22/12/2022) dengan menggelar rangkaian acara yang bertajuk, “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.
Menurut Kepala DPPPA Kab. Malang, Drg Arbani Mukti Wibowo, tajuk yang diangkat adalah kunci dari keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah serta sejahtera dan kekuatan dari keluarga yang dimaksud ada pada perempuan.
“Apabila perempuan di Kabupaten Malang berdaya, maka Kabupaten Malang akan menjadi makmur, Indonesia maju,” kata Drg. Arbani.
Drg. Arbani menjelaskan bahwa perempuan berdaya yang dimaksudkan adalah perempuan yang mau meningkatkan skill mereka seperti melakukan usaha atau bekerja, tapi juga tetap mampu mengurus keluarga. Dan menurutnya, perempuan berdaya di Kabupaten Malang sudah maksimal. Namun, tetap perlu ditingkatkan agar Kabupaten Malang menjadi makmur dan Indonesia maju jika semakin banyak perempuan berdaya.
Acara Peringatan Hari Ibu ke-94 Kabupaten Malang di Pendopo Kab. Malang (Yordan/Newspoint)
Acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Malang ini diikuti oleh para perempuan dari seluruh Kabupaten Malang, terutama dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), para pembatik perempuan, serta berbagai organisasi perempuan di Kabupaten Malang dan para perusahaan swasta secara daring untuk mensosialisasikan Pojok Laktasi.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pemateri perempuan luar biasa. Salah satunya, Pengusaha Perempuan, Yohana Larasati. Ia memotivasi para perempuan untuk menjadi perempuan yang berani berbisnis. Menurutnya, salah satu cara menjadi perempuan berdaya adalah berani berbisnis.
“Jadilah perempuan yang berbisnis serta berani mengembangkan kemampuan diri dan bisnis terbaik itu adalah bisnis yang dimulai segera atau saat ini juga,” terang Yohana saat ditemui Kanal24.
Yohana Larasati telah memulai bisnisnya dari tahun 2012. Bisnis pertama di bidang food and beverage, yaitu Kedai Sumochi. Lalu, pada tahun 2014, ia berekspansi dengan memiliki bisnis Tour and Travel di Private Tour Andromeda khusus untuk ke Malaysia dan Singapura. Bisnis-bisnis selanjutnya adalah ia memiliki PAUD dan TK di Araya, Fat Brother Lok-Lok, dan bisnis baju yang dikerjakan dari Filipina.
Selain materi yang berkaitan dengan bisnis, acara ini juga menghadirkan pemateri psikolog, yaitu Rachmawati, S.Psi., M.Comm., Psikolog. Ia menyampaikan materi yang bertema “Ibu Cerdas, Generasi Gemilang”. Menurutnya, seorang ibu memegang peranan yang sangat utama di dalam mendidik generasi sekarang, terutama putra-putrinya. Sehingga, jika ibu cerdas, maka anak juga tumbuh menjadi generasi yang gemilang.
“Zaman sekarang ini kan fasilitas banyak ya, maka ketika seorang ibu itu memiliki ilmu pengetahuan kemudian menerapkannya di dalam mengasuh dan mendidik putra-putrinya, mereka akan menjadi generasi gemilang,” ungkap Rachmawati.
Selain talkshow bersama perempuan inspiratif di Kabupaten Malang, acara juga dimeriahkan dengan Perlombaan Busana Batik istri kepala OPD/Camat, dan Kepala OPD perempuan/Camat perempuan dan istri anggota DPRD Kabupaten Malang. Peragaan Kebaya Kolaborasi Yayasan Citra Kebaya Indonesia dan Komunitas Kebaya Indonesia ( KKI) juga memeriahkan acara Hari Ibu dengan menampilkan Roro Kabupaten Malang (nid).