KANAL24, Malang – PT Penta Valent Tbk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Januari 2023.Calon emiten kesehatan ini menawarkan sebanyak 368 juta saham atau 20,67% dari total modal disetor dan ditempatkan.
Dalam prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan harga penawaran sebesar Rp120 – Rp149 per saham. Dengan harga penawaran tersebut, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp44,16 miliar hingga Rp54,83 miliar.
Bersama dengan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini, perseroan juga telah menyetujui rencana program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA).
Program ESA ini dialokasikan sebanyak-banyaknya 5,00% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebanyak-banyaknya 18,40 juta saham.
Alokasi program ESA seluruhnya adalah saham penghargaan, di mana harga pelaksanaan saham ESA akan sama dengan harga penawaran.
Adapun beban sehubungan dengan pemberian saham penghargaan akan menjadi tanggungan perseroan. Sementara itu, saham penghargaan memiliki lock-up period selama 24 bulan sejak tanggal efektifnya pernyataan pendaftaran perseroan.
Perusahaan yang akan melantai dengan kode PEVE ini akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja, dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan.
“Dengan rincian, akan digunakan untuk biaya operasional seperti, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya, pembelian barang dagangan dan pelunasan utang usaha kepada pemasok,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Sabtu (31/12/2022).
Penta Valent dijadwalkan melantai di bursa pada 24 Januari 2023. Sementara itu, perseroan telah memulai periode penawaran awalnya pada 30 Desember lalu hingga 5 Januari 2023.
Tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 13 Januari 2023. Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 17 Januari hingga 19 Januari 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 19 dan 20 Januari 2023.
Sebagai informasi, Penta Valent merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan yang menjalankan kegiatan usaha perdagangan besar obat farmasi, mencakup usaha perdagangan besar obat farmasi untuk keperluan rumah tangga, seperti obat-obatan dan suplemen kesehatan.(sdk)