KANAL24, Malang – Persiapan Lari Estafet Napak Tilas UB dalam rangkaian Lustrum ke-12 Universitas Brawijaya terus dimatangkan. Dalam rapat koordinasi yang berlangsung hari ini, Senin (2/1/2022) sebanyak 25 pelari dari berbagai kalangan sudah mempersiapkan diri pada kegiatan yang berlangsung besok hari.
Koordinator pelari, Endah mengatakan saat ini sudah terdaftar 25 pelari yang akan mengikuti ajang tersebut dengan persiapan yang matang. Mereka terdiri dari dosen, tendik, profesional, mahasiswa, alumni hingga komunitas pelari.
“Lari estafet ini kan lari gembira bukan kompetisi sehingga dengan latar belakang pelari yang beragam hari ini kami sudah mempersiapkan fisik dan mental,” ujar mantan aktifis Impala UB ini.
Dalam ajang ini menurutnya akan dibagi dalam 8 water station sebagai titik pemberhentian dan pergantian pelari mulai dari titik start situs Trowulan hingga RSUB Malang. Dalam setiap titiknya sudah terdapat koordinator pelari dan anggotanya yang akan menyelesaikan setiap titik. Komposisi pelari juga sudah dibagi dengan harapan dalam setiap etape terdapat pelari wanita.
“Sesuai arahan Warek IV memang diharapkan dalam setiap etape terdapat pelari wanita. Saat ini sudah terdaftar enam pelari wanita dalam tim kami,” lanjutnya.
Endah juga berharap agar para pelari mempersiapkan fisik lebih matang karena kondisi cuaca dalam beberapa hari ini turun hujan sehingga dirinya berharap dengan kondisi fisik yang prima acara ini akan berjalan lancar.
“Yang jelas kami berharap semua pelari kondisinya prima agar nantinya dapat menyelesaikan semua etape yang ada,” imbuh Endah.
Sebagaimana diketahui dalam rangka memeriahkan Lustrum UB ke-12 akan diselengarakan lari estafet sepanjang 107 km dari situs Majapahit hingga Universitas Brawijaya. Kegiatan ini akan berlangsung mulai hari selasa (3/1/) dari situs Trowulan hingga Kebun Raya Purwodadi. Selanjutnya pada hari Rabu, (4/1) pelari akan dilepas dari Kebun Raya Purwodadi menuju RSUB dan pada hari Kamis bertepatan dengan Rapat Senat Terbuka UB para pelari akan menuntaskan lari dari RSUB hingga finish di Gedung Samantha Krida UB.
Selama rangkaian lari berlangsung panitia akan melakukan gerakan tanam pohon di Kebun Raya Purwodadi dan juga pemberian bingkisan untuk para pengemudi ojek online wanita.
“Sebagaimana tadi disampaikan Prof. Sasmito lari ini juga ada kegiatan charity nya untuk pengemudi ojek online, penanaman pohon di Purwodadi sehingga banyak manfaat yang diberikan panitia,” pungkas Endah. (sdk)