Kanal24, Malang – Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) saat ini sudah menduduki peringkat 300 Fakultas Hukum terbaik dunia berdasarkan Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR), hal ini menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan bagi Dekan Baru FH UB, Dr. Aan Eko Widiarto S.H., M.Hum. Saat ditemui usai dilantik sebagai Dekan FH UB periode 2023-2028 (6/1/2023), Dr. Aan Eko Widianto menargetkan FH mampu meraih peringkat 100 kampus hukum terbaik dunia.
“Saya kira ini adalah amanah. Ini tugas baru dan tugas berat sebenarnya peralihan dari Pak Ali karena Fakultas Hukum sekarang sudah menduduki peringkat 300 dunia,” ujar Dr. Aan.
Dekan FH UB baru ini juga menambahkan bahwa FH UB telah mencapai akreditasi internasional. Capaian ini diakui oleh AQAS atau Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study untuk empat program studi di FH UB, yaitu Program Sarjana Ilmu Hukum, Program Magister Ilmu Hukum, Program Doktor Ilmu Hukum di Malang dan Program Ilmu Hukum di Jakarta.
FH UB juga mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan 5 Program Studi (prodi) FH UB terakreditasi unggul secara nasional dan 4 prodi terakreditasi internasional. Dengan capaian yang diperoleh FH UB ini, Dr. Aan mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi FH UB ke depan sebagai upaya internasionalisi FH UB sekaligus meningkatkan peringkat FH UB menjadi peringkat 100 dunia.
“Tentunya ini sangat berat ya. Ini bukan sesuatu seperti durian runtuh. Tapi ini adalah sebuah biji durian yang harus ditanam, sehingga nanti bisa berbuah baik dan bermanfaat bagi semua, saya kira begitu,” katanya.
Langkah yang saat ini akan diambil serta dilakukan oleh FH UB adalah meningkatkan reputasi internasional dengan cara menggarap seluruh kerjasama internasional yang dilakukan oleh fakultas. Kerjasama yang akan dipacu khususnya yang tertuang dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) FH UB.
Selain itu, FH UB juga mendukung, mendorong, dan meningkatkan kerjasama internasional yang terdekat, yaitu dengan universitas di Malaysia dan beberapa universitas di Eropa, salah satunya FH UB telah berkomunikasi secara intens untuk melakukan kerjasama dengan Leiden University di Belanda.
Bentuk kerjasama ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik agar FH UB dapat mencetak lulusan terbaik yang dapat bekerja di berbagai perusahaan nasional maupun internasional. (din/nid)