Kanal24 – Menteri BUMN, Erick Thohir, mengusulkan untuk memberikan suku bunga pinjaman sebesar nol persen bagi para pelaku usaha mikro di Indonesia.
“Upaya untuk penurunan bunga pinjaman bagi pelaku usaha ultra mikro, kita mengusulkan tentu ekstrem yakni bunga nol persen,” ujar Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR yang dipantau secara daring di Jakarta (13/2/2023).
Ia mengatakan bahwa proposal bunga pinjaman nol persen sudah disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia (BI).
“Ini juga sudah mendapatkan dukungan langsung daripada pemerintah, khususnya bapak Presiden Joko Widodo karena sudah ada rapat terbatasnya,” ujarnya.
Menurut Erick, sekarang tinggal bagaimana BUMN dapat mendorong agar usulan bunga nol persen tersebut menjadi kenyataan.
“Jangan sampai kesannya bahwa pelaku usaha besar mendapatkan bunga pinjaman jauh lebih murah daripada pelaku usaha ultra mikro. Ini yang kita coba seimbangkan,” katanya.
Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan bahwa BUMN memastikan bahwa usaha pelaku UMKM dan ultra mikro memperoleh pembiayaan yang sesuai dan dilengkapi dengan pendampingan yang sama pentingnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Holding Ultra Mikro memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah Presiden Jokowi fokus pada cara menjadikan pembangunan ekonomi kerakyatan ini menjadi platform yang tepat.
Erick Thohir mengaku senang mendengar cerita para nasabah ultra mikro yang hadir di acara tersebut, bagaimana BRI, Pegadaian, dan PNM dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka. Holding BUMN Ultra Mikro yang didirikan sejak September 2021 semakin membuktikan bahwa pemerintah hadir secara langsung untuk memajukan ekonomi kerakyatan. Perusahaan besar atau korporasi harus bekerja sama dengan pelaku usaha yang paling kecil agar semua bisa menikmati kemajuan.
Holding Ultra Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, bersama dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Madani (PNM), terbentuk untuk memajukan ekonomi Indonesia. Ketiga entitas ini berhasil mendorong ekonomi negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat inklusi keuangan.