Kanal24, Malang – Pemerintah Kota Malang menyiapkan ajang Pesta Kampung Tematik yang akan diselenggarakan pada Minggu, 12 Maret 2023, dalam upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di kampung-kampung tematik yang mulai sepi.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Baihaqi, di Kota Malang, Jawa Timur, menyampaikan bahwa Pesta Kampung Tematik tersebut mengusung semangat kolaborasi sejumlah pihak.
“Ini adalah salah satu bentuk semangat kolaborasi. Kita bertekad Kota Malang sebagai kota wisata, jadi destinasi wisata harus kita kelola dengan baik,” kata Baihaqi.
Pesta Kampung Tematik yang merupakan kependekan dari Penampilan Spektakuler Anak Kampung Tematik tersebut, juga menjadi wadah untuk menjaring talenta anak-anak muda kampung tematik yang memiliki berbagai kreativitas dan keahlian lain.
Baihaqi melanjutkan, kegiatan Pesta Kampung Tematik yang juga merupakan agenda menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kota Malang. Serangkaian acara ini akan dikemas dengan berbagai kegiatan, antara lain lomba kreasi anak-anak dari Kampung Tematik, pentas budaya dan juga akan ada pameran produk unggulan.
Baihaqi menjelaskan, kegiatan Pesta Kampung Tematik tersebut rencananya bakal digelar pada Minggu, 12 Maret 2023 di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Kota Malang, dengan melibatkan sebanyak 23 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di wilayah tersebut. Namun untuk menuju agenda itu pihaknya bakal berkoordinasi dan menjalin silaturahmi terlebih dahulu dengan lurah dan Pokdarwis di Kota Malang.
Menurutnya, selain melibatkan Pokdarwis tersebut, juga menggandeng Paguyuban Kakang Mbakyu Kota Malang, yang diharapkan mampu memberikan sentuhan terhadap kampung tematik di wilayah tersebut agar menarik kunjungan wisatawan.
“Ini merupakan kolaborasi bersama, untuk memberikan sentuhan pada kampung tematik di Kota Malang agar semakin menarik untuk dikunjungi,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk menyiapkan gelaran Pesta Kampung Tematik tersebut, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari seluruh pihak. Tantangan untuk mengembangkan sektor pariwisata Kota Malang memiliki tantangan tersendiri.
“Tantangan Disporapar Kota Malang sebagai pemangku kepariwisataan, tantangannya luar biasa. Sehingga, kegiatan ini tidak bisa lepas dari bantuan seluruh pihak terkait,” katanya.
Sebagai salah satu contoh, dalam upaya untuk mempromosikan Kampung Warna-Warni, konsep yang ditawarkan kepada para wisatawan harus bisa dikuatkan. Pemerintah Kota Malang akan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan potensi tersebut.
“Jika kampung-kampung tematik di Kota Malang membutuhkan fasilitasi, kami siap. Namun tentu saja harus dilakukan komunikasi terlebih dahulu,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Disporapar Kota Malang, jumlah kunjungan wisatawan pada 2022, mencapai 13,5 juta kunjungan wisatawan. Para wisatawan tersebut, berkunjung ke 53 destinasi wisata yang ada di wilayah Kota Malang.
Secara rata-rata, ada sebanyak 37.500 wisatawan yang datang ke Kota Malang per hari, yang mengunjungi kampung tematik, taman kota, museum, pusat perbelanjaan dan sejumlah destinasi wisata lainnya. (nid)