Kanal24, Malang – Malang Posco Media menggandeng Ngalup.co dan EJSC Bakorwil Malang mengadakan acara Bincang Asik seputar jurnalisme kampus (28/2/2023). Acara ini diadakan di area CO-Working Space EJSC Bakorwil III Malang. Dihadiri oleh lebih dari 30 peserta yang berasal dari berbagai Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Gubernur Jawa Tim Emil Elistianto Dardak. Dengan sedikit membahas tentang kekuatan pers di era disruptif.
Malang Posco Media bersama Ngalup.co membawakan sebuah topik yang berjudul Jurnalis Kampus di Era Digital. Acara dibuat interaktif dengan para penonton. Peserta yang didominasi oleh mahasiswa dari banyak perguruan tinggi Malang saling unjuk pertanyaan untuk dibahas bersama. Acara dibawakan dengan santai oleh dua pemateri Andina Paramitha selaku CEO Ngalup.co dan Halim selaku pemimpin redaksi Malang Posco Media.
Halim mengungkapkan bahwa sampai saat ini sejatinya koran tidak kehilangan pembeli, namun kehilangan penjual. Hal ini sangat disayangkan karena koran adalah media yang memiliki otentisitas jurnalistik tertinggi. Tidak heran jika institusi-institusi besar masih beriklan di koran. Sayangnya minat menjadi wartawan menyusut. Maka dari itu Malang Posco Media menginginkan kolaborasi dengan LPM agar dapat menjadi jurnalis di era mendatang.
Memang di era saat ini media sosial lebih berperan dalam alur penyebaran informasi. Namun kecepatan dari media sosial tidak berbanding lurus dengan kebenaran fakta yang dibawa. Masih banyak disinformasi yang tidak dapat terbendung. Karena itulah koran masih bisa bertahan setidaknya hingga saat ini. Rasa kepercayaan masyarakat menjadi poin yang dipegang teguh oleh media koran.
“Kini teknologi AI perlahan mengganggu dunia pers. Bagaimana tidak, Chat GPT bisa membuat tulisan panjang hanya dalam hitungan detik,” ucap Andina Paramitha. Ia menjabarkan bahwa sebagai awak media kita tidak boleh kalah dengan adanya AI. karena kode etik dan idealisme tidak akan bisa dikalahkan oleh AI. Selain itu trustworthy yang dimiliki tenaga manusia tidak akan tergantikan oleh kecerdasan artifisial. trustworthy tersebut dapat dibangun melalui karakter dan kompetensi tiap individu.
Secara keseluruhan acara Bincang Asik oleh Malang Posco dan Ngalup.co benar-benar dikemas dengan asik. Para peserta merasa senang dengan pemaparan materi yang diselingi candaan dari kedua pemateri. Ditambah tempat CO-Working Space yang disediakan oleh Bakorwil Malang sangat menunjang kegiatan-kegiatan milik generasi muda seperti Bincang Asik ini.
CO-Working Space yang memiliki nama EJSC atau East Java Super Coridor milik Bakorwil Malang kini didesain lebih dekat dengan generasi muda. Ornamen-ornamen hiasan identik dengan warna cerah khas anak muda. Sarana ini dapat digunakan oleh masyarakat umum dengan cara mengisi form permohonan penggunaan ruang melalui tautan yang tertera pada akun instagram @ejscmalang. (fan)