Kanal24 —Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan bahwa peran BUMN tidak hanya terbatas pada penggerak perekonomian, tetapi juga mencakup aspek sosial.
Menurutnya, program Relawan Bakti BUMN adalah bukti dari komitmen BUMN untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara.
“Para pegawai BUMN harus mampu meningkatkan jiwa kerelawanan dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara,” ujar Erick di Jakarta (7/3/2023).
Ia menilai, program Relawan Bakti BUMN dapat membantu menerapkan AKHLAK (Akuntabilitas, Kejujuran, Hormat, Loyalitas, Amanah, dan Kerja sama) bagi para pegawai BUMN. Erick juga menyebut bahwa program Relawan Bakti BUMN batch III akan melibatkan 21 BUMN dan anak perusahaan mereka, yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 7-10 Maret di sepuluh lokasi yang berbeda, yaitu Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jatiluhur, Borobudur, Banyuwangi, Timor Tengah Selatan, IKN Nusantara, Makassar, dan Wakatobi.
“Alhamdulillah setelah sukses pada program Relawan Bakti BUMN I dan II pada Maret dan Agustus 2022, saat ini Batch III juga akan berjalan,” ucap Erick.
Erick memberikan ucapan selamat kepada para relawan yang berhasil lolos untuk mengikuti Program Relawan Bakti BUMN. Menurutnya, program ini dapat memberikan pengalaman baru bagi para pegawai untuk memahami persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di lapangan.
“Saya berharap, partisipasi para relawan dapat menjadi bagian dalam peningkatan kompetensi pegawai, khususnya dalam hal kolaborasi dan kepedulian kepada sesama,” kata Erick.
Selain itu, Deputi bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi di Kementerian BUMN, Tedi Bharata, mengatakan bahwa persiapan program Program Relawan Bakti BUMN telah dimulai sejak Januari 2023, termasuk pembukaan pendaftaran untuk peserta program tersebut.
Tedi juga menyebutkan bahwa dari total 11.063 orang yang mendaftar, hanya 105 Insan BUMN yang berhasil lolos seleksi.
Selain itu, ada tiga pegawai Kementerian BUMN yang juga telah melalui seleksi internal untuk mengikuti program ini.
Dalam konteks pemilihan kegiatan di setiap wilayah, telah dilakukan pemetaan sosial dan analisis mengenai isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat di wilayah tersebut. Tindakan ini konsisten dengan fokus prioritas Program TJSL BUMN yang telah ditetapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu Pendidikan, Lingkungan, dan Pengembangan UMK.
Program ini menurutnya juga dapat memberikan kesempatan bagi para karyawan BUMN untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat umum tentang nilai-nilai dari program ini melalui media sosial yang dimiliki oleh relawan.
“Di era serba digital ini media sosial memiliki peran penting. Kegiatan positif ini sangat perlu disebarluaskan, sebagai pemantik anak-anak muda untuk memiliki semangat berkontribusi membangun Negeri. Lokasi-lokasi yang dituju juga memiliki potensi besar yang dapat dipromosikan dalam rangka meningkatkan daya tarik wisatawan maupun investor, salah satunya seperti di IKN Nusantara” kata Tedi.
Tedi mengharapkan agar rangkaian kegiatan dari Program Relawan Bakti BUMN Batch III dapat terlaksana dengan baik dan lancar, sehingga tujuan dan nilai dari pelaksanaan program dapat memiliki dampak yang maksimal bagi masyarakat dan relawan itu sendiri.