Kanal24, Malang – Program 1000 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Brawijaya (UB) mendapatkan antusiasme tinggi dari mahasiswa UB. Menurut Wakil Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UB, Dr. Eng Abu Bakar Sambah, S.Pi, MT., sampai pada batas akhir seleksi awal maret lalu, telah tercatat lebih dari 1.100 proposal PKM terkirim ke PKM Center UB.
“Semua total yang kami targetkan yang tadinya pencanangan 1000 itu, ternyata yang masuk di kami secara kasar ada 1.000 lebih, hampir mendekati 1.100 atau mungkin 1.100 lebih. Kemudian, tim kami coba untuk memetakan lagi dari 1.100-an itu,” kata Dr. Abu Bakar.
Wakil Dekan 3 FPIK UB menambahkan bahwa timnya mencoba memeriksa secara bersama tim reviewer internal yang menghasilkan 980 proposal yang layak untuk diseleksi secara internal oleh UB.
Penilaian yang dilakukan harus sesuai dengan kriteria penilaian yang sudah dirancang di buku pedoman PKM Dikti atau Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2023. Oleh karena itu, tim internal UB mengikuti pedoman tersebut. Kemudian proposal PKM UB yang lolos seleksi internal ini dikirim kepada Dikti untuk mengikuti seleksi pendanaan PKM 2023.
Penilaian dari tim reviewer UB dilakukan sampai dengan tanggal 28 Februari lalu dan diperoleh sekitar 500 proposal untuk PKM 8 bidang, 50 proposal terbaik untuk insentif artikel ilmiah dan juga gagasan futuristik tertulis. Lalu, diumumkan proposal yang lolos untuk dikirimkan kepada Dikti dan mendapatkan pendampingan berdasarkan masukan atau hasil review dari reviewer internal UB.
“Sehingga tanggal 2 Maret operator perguruan tinggi mengupload atau mengunggah berita acara siapa-siapa yang lolos, kemudian tanggal 3-nya kami considering seluruh proposal yang lolos internal,” beber Dr. Abu Bakar.
Pihaknya mengumpulkan proposal yang lolos di Fakultas Hukum UB bersama para reviewer internal UB untuk dilakukan perbaikan proposal berdasarkan hasil komentar dari para reviewer internal UB. Pertama, proposal dinilai memiliki potensi kreativitas dan inovasi yang tinggi, tapi secara administrasi masih kurang. Kedua, proposal sudah baik namun masih perlu ada polesan akhir untuk memastikan proposal lebih baik lagi. Juga ada beberapa perbaikan lainnya yang dilakukan bersama.
Melalui seleksi panjang yang telah dilakukan oleh Dr. Abu Bakar bersama tim, proposal PKM yang lolos seleksi internal ada 569 proposal PKM. Proposal yang lolos seleksi internal ini diupload ke Dikti sampai tanggal 7 Maret 2023.
Namun, menurut Dr. Abu Bakar, proposal PKM yang berhasil terupload sekitar 91% atau 543 proposal PKM. Proposal tersebut terdiri dari Proposal PKM 8 Bidang, Gagasan Futuristik Tertulis, dan Artikel Ilmiah.
Sebagai Koordinator Program 1000 Proposal PKM, Dr. Abu Bakar juga menyampaikan beberapa alasan yang telah dipetakan bersama timnya terkait 19 Proposal PKM yang tidak terupload. Alasan pertama, mahasiswa UB masih kurang percaya diri atas proposal PKM yang mungkin saat pembuatannya di waktu yang sangat mepet, sehingga tidak terkejar untuk penguploadan. Alasan lainnya, mungkin terjadi pengunduran diri karena ada beberapa skema atau bidang PKM yang memang membutuhkan surat kesediaan dari mitra, seperti PKM Pengabdian Kepada Masyarakat atau Penerapan Iptek.
Namun, Dr. Abu Bakar mengakui bahwa Proposal PKM yang dikirimkan UB tetap mengalami peningkatan setiap tahunnya dan selalu terupload sekitar 89-91%.
Proposal PKM yang telah terkirim diharapkan banyak yang lolos pendanaan Dikti dan menjadi contoh untuk Civitas Akademika UB lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi secara nasional maupun internasional.