Kanal24 – Hampir tiga tahun sejak kasus pertama COVID-19 teridentifikasi di Indonesia, dampaknya begitu besar hingga merembet ke berbagai segmen. Financial insecurity atau ketidakamanan finansial menjadi isu yang semakin prevalen dalam masyarakat saat ini, di mana semakin banyak orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Meskipun terjadi peningkatan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi global secara keseluruhan, financial insecurity terus menjadi masalah utama bagi individu dan keluarga.
Ada banyak faktor yang menyebabkan financial insecurity, termasuk gaji yang rendah, ketidakstabilan pekerjaan, tingkat utang yang tinggi, serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan. Financial insecurity dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk kesehatan mental dan fisik, hubungan interpersonal, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Financial insecurity juga dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan ekonomi suatu negara. Negara dengan tingkat ketidakamanan finansial yang tinggi cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan mengatasi masalah ketidakamanan finansial secara efektif.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami apa itu financial insecurity dan apa langkah strategis untuk mengatasinya. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya financial insecurity, diharapkan masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan memperbaiki kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Pengertian Financial Insecurity
Empty wallet makes you Insecure (Dok. Unsplash)
Seperti namanya insecurity atau kecemasan, financial insecurity dapat didefinisikan sebagai keadaan cemas yang dihasilkan oleh kemungkinan paparan peristiwa ekonomi yang merugikan, dan oleh antisipasi kesulitan untuk pulih dari kondisi tersebut. Singkatnya, financial insecurity adalah keadaan di mana kalian merasa khawatir terhadap kondisi finansial.
Dampak yang ditimbulkan dari rasa khawatir bisa mengubah cara pandang yang mengalaminya. Bahkan, seseorang yang mengalami financial insecurity bisa memberi dampak pada kesehatannya, termasuk memicu stres.
Kita cenderung lebih peka terhadap perasaan tidak berdaya, oleh karena itu financial insecurity adalah faktor yang sangat mempengaruhi psikologi yang mengalaminya. Dampak lainnya berpengaruh buruk terhadap pengambilan keputusan finansial.
Bagaimana Keluar dari Financial Insecurity?
Sebagian besar, tekanan ketidakpastian yang kita rasakan berasal dari ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Maka dari itu, setiap kali merasa cemas, cobalah dan kenali keuangan kalian dengan lebih baik. Seperti membuka dompet, laporan bank, dan buku tagihan. Kebiasaan mencatat pola pengeluaran uang tiap hari juga bisa memberikan lebih banyak ruang untuk pemikiran yang lebih jernih tentang finansial. Dengan menjadi lebih sadar terhadap pengeluaran, Anda akan menjadi lebih baik dalam mengelola uang dan mengontrol kebiasaan berbelanja.
Memiliki rencana adalah suatu keharusan, karena itu dapat membantu Anda mencari solusi. Dalam semalam, kekhawatiran finansial Anda mungkin tidak hilang, tetapi dengan membuat bagan rencana yang solid, menimbang keadaan tabungan, saldo bang, peluang, dan utang akan membantu dalam jangka panjang.
Cara lainnya, ketika Anda benar-benar khawatir tentang masalah keuangan tertentu, akan selalu lebih baik untuk membicarakannya dengan orang lain, teman atau kenalan, yang memiliki pola pikir positif terhadap masalahmu dan mungkin mempunyai pemahaman menyeluruh terkait keuangan.
Namun, kesalahan yang paling sering dilakukan oleh banyak orang adalah membandingkan situasi keuangan mereka sendiri dengan tetangga, teman, atau bahkan keluarga. Ini adalah kebiasaan yang berbahaya, yang justru bisa memancing financial insecurity lebih besar. Terima situasi Anda, dan jangan membandingkan. Kita harus terlebih dahulu menerima keadaan sendiri karena tiap orang memiliki kesuksesan dan jalannya masing-masing.
Itulah pengertian dari financial insecurity dan cara-cara terbebas dari kekhawatiran tersebut. Jika kalian mengalaminya, financial insecurity adalah hal yang wajar dan tidak pernah terlambat untuk mulai belajar mengatasi hal tersebut. (rbs)