Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim. Selain momen untuk berlomba mencari pahala, ramadhan juga identic dengan nilai kebersamaan. Saat Ramadhan, tentunya terdapat momen dimana keluarga saling berkumpul dan menghabiskan waktu bersama. Salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan saat berkumpul bersama keluarga adalah dengan menonton film bersama sambil bercengkrama dengan saudara.
Menonton film bersama keluarga juga dapat mepererat hubungan antar anggota keluarga. Film yang cocok ditonton untuk keuarga umumnya tidak hanya memiliki cerita yang menarik, namun juga menyentuh dan banyak mengandung nilai-nilai moral. Sehingga kegiatan menonton bersama tidak hanya menjadi hiburan semata namun dapat juga dijadikan sebagai pembelajaran. Untuk itu, berikut adalah 7 rekomendasi film keluarga yang cocok ditonton saat bulan Ramadhan.
1. Mencari Hilal (2015)
Mencari Hilal adalah film bergenre drama dan petualangan. Film disutradarai oleh Ismail Basbeth dan dibintangi oleh Deddy Sutomo, Oka Antara dan Torro Margens. Mencari Hilal memperoleh Rating di laman IMDb yang cukup tinggi yakni sebesar 7.8/10.
Film ini mengisahkan tentang perjalanan Mahmud ditemani Heli anaknya yang merupakan aktivis lingkungan. Hubungan antara keduanya merenggang akibat adanya suatu pertentangan. Perjalanan Mahmud dan Heli bertujuan untuk mencari Hilal dalam rangka mengulang kembali tradisi yang pernah dilakukan Mahmud saat ia masih menuntut ilmu di pesantren. Film ini banyak menyelipkan isu-isu sosial yang berkaitan dengan toleransi dan diskriminasi. Sehingga film ini sangat cocok untuk ditonton bersama keluarga saat momen Ramadhan
2. Bilal: A New Breed Of Hero (2015)
Bilal: A New Breed Of Hero.foto/Bacaterus
Film ini merupakan film animasi Laga-Petualangan yang diproduksi oleh Barajoun Entertaiment dan disutradari oleh Khurram H. Alavi dan Ayman Jamal. Bilal: A New Breed Of Hero mendapatkan rating sebesar 7.6/10 di laman IMDb. Film ini berusaha mengangkat cerita para pahlawan dari sejarah Jazirah Arab.
Film yang berasal dari Uni Emirat Arab ini bercerita tentang perjuangan Bilal bercita-cita menjadi Ksatria. Namun, sejak kecil ia dan saudarinya diculik dan dijual sebagai budak. Meskipun begitu, Bilal tetap dapat menemukan kekuatannya dan behasil menuntun jalan hidupnya sendiri, bahkan menjadi seorang Muazin islam bersuara merdu yang sosoknya banyak menginspirasi banyak orang. Film ini menampilkan banyak isu kemanusiaan seperti perbudakan, penindasan, diskriminasi, keadilan dan kesetaraan. Walaupun film ini mengangkat sejarah islam, namun nilai-nilai keislaman disampaikan secara tersirat untuk merangkul target menonton secara luas.
Film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga saat Ramadhan untuk megingat perjuangan pahlawan dan Shabbat nabi dalam memperjuangkan agama.
3. Muhammad: The Messenger Of God (2015)
Muhammad: The Messenger Of God.foto/Indozone
Muhammad: The Messenger Of God merupakan film yang berasal dari Negara Iran dan bergenre drama, biografi dan sejarah. Film ini disutradarai oleh Majid Majidi yang dikenal sebagai sutradara film Children of Heaven. Film ini memperoleh rating sebesar 7.6/1 dari laman IMDb. Film Muhammad: The Messenger Of God mencatat rekor sebagai film dengan biaya produksi terbesar di Iran, yakni sekitar 40 juta dolar AS dan juga telah mendapatkan penghargaan sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik Academy Awards ke-88.
Film Muhammad: The Messenger Of God mengisahkan kisah hidup Nabi Muhammada SAW. Sebulan sebelum Kelahiran Nabi Muhammad, Raja Abraha dan Raja Habasya datang ke Mekkah dan hendak menghancurkan Ka’bah dengan pasukan Gajah. Namun penyerangan tersebut digagalkan ribuan ekor burung yang membawa tanah liat panas yang terbakar dan melemparkannya kepada pasukan Raja Abraha. Sebulan kemudian lahirlah Nabi Muhammad dari Rahim ibunya, Siti Aminah. Nabi Muhammad kemudian diasuh dan disusui oleh Halimatus Sa’diah di dusun Badui, sebuah lokasi yang aman dari serangan kaum Yahudi.
Film ini tidak hanya menyenagkan untuk ditonton bersama keluarga namun juga dapat dijadikan sebagai edukasi mengenai sejarah dan perjalanan hidup Nabi Muhammad.
4. Le Grand Voyage (2004)
Film Le Grand Voyage merupakan film yang disutradari oleh Ismaël Ferroukhi dan sempat diPublishedkan di Festival Film Internasional Toronto dan Venesia 2004. Film ini memperoleh rating sebesar 7.2/10 di laman IMDb.
Film ini berkisah tentang Réda seorang remaja Maroko-Prancis yang dipaksa oleh Ayahnya untuk menemaninya ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji dengan menggunakan mobil. Selama perjalanan hubungan ayah dan anak diantara keduanya yang semula kaku menjadi cair setelah lebih mengenal satu sama lain. Selama perjalanan mereka banyak bertemu dengan orang-orang yang unik, sehingga membuat Réda banyak belajar tentang islam dan memahami alasan ayahnya memilih menggunakan mobil untuk pergi haji.
Film bertema islam yang mengangkat hubungan antar anggota keluarga ini merupakan pilihan yang tepat untuk ditonton bersama keluarga di momen Ramadhan saat ini.
5. Surga Di Bawah Langit (2023)
Surga Di Bawah Langit.foto/Sonora.id
Film bergenre drama, keluarga dan musikal ini telah Published di bioskop dari 30 Maret lalu. Surga Di Bawah Langit disutradarai oleh Pritagita Arianegara dan dibintangi oleh Reza Rahardian dan Acha Septriasa.
Film ini mengisahkan tentang perjalanan hidup dari tiga orang sahabat yang tak lekang oleh waktu yaitu Ayu, Agus dan Laras. Ayu berusaha mencari nafkah dan untuk menambah uang sekolah dengan menari, Agus menghidupi dirinya dengan mencopet sementara Laras bekerja sebagai ojek payung. Ketiganya berjuang untuk menghidupi diri mereka tanpa pernah bermimpi lebih. Kemudian saat dewasa mereka bertemu kembali di tempat yang sebelumnya mereka janjikan.
Film ini menampilkan kehidupan marjinal sehingga dapat membuat penonton menjadi lebih peka dan berempati akan kehidupan sosial.
6. mudik (2019)
Film yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo dan dibintangi oleh Ibnu Jamil, Putri Ayudya, Asmara Abigail, dan Yoga Pratama ini mendapatkan rating sebesar 7.0/10 di laman IMDb. Film mudik pertama kali diPublishedkan di Festival Film Internasional Macau pada tanggal 9 Desember 2019.
Mudik berkisah tentang perjalanan mudik suami istri yaitu Aida dan Firman ke kampung halaman saat keduanya tengah berkonflik, dimana konflik tersebut disebabkan karena dugaan adanya orang ketiga.
Film ini berusaha menunjukkan makna lain dari “mudik” yaitu saat ketika seseorang kembali menemukan hakikat dan suara hatinya setelah merantau. Hal ini membuat film ini cocok di tonton saat ramadhan karena jalan cerita yang mengangkat unsur ramadhan akan terasa relate dengan penonton. (rra)