Kanal24, Malang – Banyak kegiatan yang dapat dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa. Selain beribadah, mengunjungi pasar-pasar Ramadan juga dapat menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu. Seperti halnya yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang, dengan penuh semangat mereka mengadakan sebuah Pasar Rakyat UMKM Mergan dengan tajuk Citrawilapa (15/4/2023).
Sonia Bella Prastika selaku ketua pelaksana acara menyampaikan bahwa Pasar Rakyat UMKM Mergan ini dibuat atas dasar untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi warga sekitar mergan.
“Ide awalnya untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membuat bazar Ramadan, selain itu kegiatan ini juga sebagai langkah pengenalan kepada masyarakat kegiatan-kegiatan perekonomian yang lebih kreatif,” ujar mahasiswi yang kerap dipanggil Bella ini.
Pembukaan acara yang ditandai dengan proses pemotongan pita oleh Lurah Tanjungrejo (Irfan/Kanal24).
Pasar Rakyat UMKM Mergan ini dihadiri oleh masyarakat Mergan dan sekitarnya, seperti dijelaskan oleh Bella, “Target utamanya adalah masyarakat Mergan, kami pada awalnya mengajak warga Rt 02 saja, namun setelah melihat antusiasme masyarakat kami memperluas target menjadi warga Rw 06,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa setiap Rt yang tergabung dalam Rw 06 diwajibkan untuk ikut serta memeriahkan acara Pasar Rakyat UMKM Mergan.
Stand bazar oleh warga Mergan (Irfan Maulana/Kanal24)
“Terdapat kurang lebih 20-an stand bazar yang diikuti oleh perwakilan dari tiap Rt,” ujar Bella. Barang yang dijual sangat beragam, tiap stand bazar memiliki barang dagangan yang berbeda beda. Seperti, jajanan tradisional kue semprit, kue salju, dan juga kue kacang. Selain itu terdapat pula stand yang menjual makanan seperti tempe bacem, salad, hingga seblak. Tidak hanya membuka stand untuk jajanan, panitia Citrawilapa juga membuka stan kesehatan untuk umum. Masyarakat hanya perlu menuliskan nama untuk dapat menikmati fasilitas cek kesehatan seperti cek tensi, cek tinggi badan, dan berat badan.
Stand kesehatan untuk warga (Irfan/Kanal24)
Selaras dengan tajuk Citrawilapa, tema yang dibawakan mengusung suasana tradisional. Seluruh area lokasi dihias berbagai macam rupa layaknya kondisi zaman dahulu yang masih banyak menggunakan bambu sebagai dekorasi. Dalam acanya, para mahasiswa Fakultas Psikologi UM menggandeng SMA Negeri 2 Malang (Smanda) sebagai panitia. Terdapat puluhan siswa yang tergabung dalam Adipati Ayu Smanda yang ikut serta sebagai panitia acara pasar rakyat UMKM ini.
Penampilan musik siswa Smanda (Irfan/Kanal24)
Selain acara bazar umkm, terdapat pula serangkaian acara hiburan dari perwakilan warga dan siswa SMA Negeri 2 Malang. Sajian akustik dari siswa Smanda yang turut memeriahkan acara disambut hangat oleh para pengunjung. Tampak banyak pengunjung yang turut mengiringi nyanyian yang dibawakan oleh pemain akustik.
Penampilan musik Marsello dan Pak Darwin (Irfan/Kanal24)
Terdapat pula penampilan biola dan piano dari warga mergan. Marsello dan Pak Darwin membawakan lagu-lagu dangdut lawas untuk dinyanyikan. Suasana lokasi yang berdempetan dengan pemakaman umum yang biasanya tampak seram berhasil diubah oleh meriahnya penampilan Marsello dan Pak Darwin dengan lagu-lagunya. Bahkan pengunjung hingga turut maju untuk mendonasikan suaranya mengiringi biola Marsello. Sebagai penutup acara, sajian hiburan patrol atau perkusi dari warga Rw 06 yang tergabung dalam Santri Punden Lintas Batas (Sapulibas) menjadi hal yang dinantikan oleh warga sekitar.
Hiburan patrol oleh warga (Irfan/Kanal24)
Sebagai ketua pelaksana Bella berharap dengan diadakannya acara seperti ini masyarakat dapat lebih antusias pada program yang inisiatif dan kreatif karena seluruh kegiatan seperti ini bermanfaat kembali untuk masyarakat sekitar. (fan)