Kanal 24, Malang – Sebagai cara untuk meningkatkan pelayanan umat mengenai Zakat Fitrah, LAZIS Sabilillah menggelar posko layanan zakat di beberapa titik strategis di Kota Malang hingga jelang lebaran Idul Fitri. Posko ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan pengguna jalan dalam membayar zakat fitrah tanpa perlu mendatangi kantor yang berada di Masjid Sabilillah.
Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh (LAZIS) Sabilillah merupakan lembaga Amil Zakat yang berada dibawah naungan Yayasan Sabilillah. LAZIS Sabilillah berdiri secara mandiri pada 31 Maret 2006 langsung dibawah naungan bidang sosial Yayasan Sabilillah. Sebagai lembaga Amil Zakat, LAZIS Sabilillah juga memiliki layanan-layanan yang dapat diakses secara online. Diantaranya adalah Zakat Online, Donasi Online, Konsultasi Online, hingga majalah digital. Layanan tersebut dapat diakses pada situs resmi LAZIS Sabilillah lazissabilillah.com
Dalam merealisasikan salah satu tujuannya untuk memudahkan para Muzakki menunaikan kewajiban berzakat, LAZIS Sabilillah menggelar posko layanan zakat di pinggiran jalan. Posko ini menyasar orang-orang sekitar serta pemudik yang belum sempat menunaikan zakat fitrah. Posko layanan zakat LAZIS Sabilillh ini tersebar di beberapa titik strategis yaitu di jalan Soekarno Hatta, Masjid Sabilillah, Jalan Ikan Piranha, Toko Nelly Belimbing, dan di depan Bank Jatim.
“Letaknya strategis, banyak orang yang berlalu lintas di sini, lalu yang kedua letak masjid disini cukup sedikit, sehingga untuk membayar zakat fitrah kan kesusahan, jadi kami memfasilitasi disini agar bisa membayar zakat fitrah secara mudah” ujar Andika seorang staf LAZIS Sabililah.
Zakat fitrah atau zakat jiwa (Zakat an-nafs) sendiri adalah zakat yang wajib atas setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun yang belum dewasa. Zakat fitrah dilakukan pada akhir bulan Ramadhan yaitu saat menjelang Idul Fitri. Zakat fitrah yang harus dibayarkan oleh setiap jiwa adalah dengan menggunakan makanan pokok yang besarnya 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Maka dari itu, dengan tersebarnya posko layanan zakat di banyak titik strategis, diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari lokasi masjid serta pemudik di Malang yang belum sempat menunaikan zakat fitrah, sehingga mereka tetap dapat menunaikan kewajibannya.
Posko layanan zakat LAZIS Sabilillah sebagai aksi jemput bola ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajibannya untuk mengeluarkan zakat fitrah. LAZIS Sabilillah menargetkan zakat yang akan terkumpul sebanyak 75-80 juta dan zakat yang berupa bahan pokok yaitu beras, ditargetkan terkumpul sebanyak 80 ton seperti yang tahun sebelumnya.
Tidak hanya memberikan layanan untuk penerimaan zakat fitrah. Posko layanan zakat ini juga membuka layanan untuk penerimaan zakat maal, infaq dan sedekah dari masyarakat yang kemudian akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. (rra)