Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah acara Musyawarah Kerja Nasional Forum Nasional Sosial Masyarakat (MUSKERNAS FORNAS SOSMA) yang ke-10 tahun 2023. Muhammad Zidan Abil selaku Menteri Sosial Masyarakat Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) yang juga menjabat sebagai ketua pelaksana MUSKERNAS 2023 menerangkan bahwa terdapat beberapa rangkaian acara yang rencananya akan dilaksanakan pada MUSKERNAS 2023.
Musyawarah kerja nasional merupakan program dari Forum Nasional Sosial Masyarakat BEM se Indonesia. Latar belakang diadakannya program kerja MUSKERNAS ini didasari oleh Piagam Dandelion, yang merupakan piagam kerjasama BEM se Indonesia 10 tahun yang lalu, yang kemudian menjadi tradisi tahunan.
“Di hari pertama setelah kedatangan peserta akan diadakan malam keakraban yang diisi dengan suguhan budaya asli Malang, makanan khas, produk asli dari Malang, Jawa Timur, dan juga dari Universitas Brawijaya,” ucap mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2021 UB ini.
Rangkaian acara selanjutnya adalah opening ceremony. Dalam acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si. EM UB juga menghadirkan sejumlah stakeholder termasuk Gubernur Jawa Timur dan Kementerian Sosial Indonesia.
Di acara ini akan dilakukan sidang pleno yang akan membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART), laporan pertanggungjawaban tahun sebelumnya, dan akan diadakan pemilihan koordinator nasional sosial masyarakat baru di tahun 2024, serta pembahasan tuan rumah musyawarah kerja nasional ke-11 di tahun 2024.
Di hari terakhir akan diadakan closing ceremony yang juga akan ditutup oleh Rektor UB dan juga terdapat kegiatan field trip dimana kegiatan ini akan berisi perkenalan budaya dan juga wisata yang ada di Kota Malang yang menjadi daya tarik tidak hanya untuk mahasiswa Malang namun juga mahasiswa seluruh Indonesia yang mendatangi Kota Malang.
“Kita harapkan acara MUSKERNAS ini menjadi momen bersejarah di Universitas Brawijaya dan menjadi patron pengabdian dan juga menjadi patron untuk meningkatkan daya tarik mahasiswa luar,” ujar Abil.
Acara MUSKERNAS ke-10 di tahun 2023 ini mengambil tema “Sinergitas, Inklusivitas, Disabilitas Mahasiswa se-Indonesia”. Pengambilan tema tersebut didasari pada langkah Universitas Brawijaya menjadi kampus yang ramah dan inklusif. Sehingga EM UB ingin memberikan pengalaman kepada universitas lain, terutama kementerian sosial masyarakat, bahwasannya kesetaraan bagi seluruh bagian masyarakat itu penting. Sehingga penting untuk kita peduli dan juga tahu tentang treatment dan juga cara pola pikir sehingga nantinya teman teman kita yang dari disabilitas itu juga merasa nyaman untuk menikmati segala fasilitas yang telah disediakan.
Universitas Brawijaya sebagai koordinator wilayah Jawa dan Bali berharap bahwa acara MUSKERNAS 2023 ini dihadiri oleh perwakilan dari 40 universitas yang akan mengirim dua delegasi tiap universitas.
Dengan diadakannya acara musyawarah kerja nasional forum nasional sosial masyarakat tahun 2023 ini diharapkan dapat mencerdaskan dan mengabadikan bahwasannya mahasiswa itu perlu terjun ke masyarakat.
“Karena fokus kami di Forum Nasional Sosma Bem se Indonesia ini menjadi patron pengabdian se Indonesia, bahwasannya bukan hanya pergerakan saja mahasiswa tapi kita juga punya yang namanya pengabdian ke masyarakat,” lanjut Abil.
Abil berpesan agar tiap mahasiswa tetap pada ideologinya masing-masing. karena pada saat ini mahasiswa memang sangat digaungkan untuk mengedepankan idealisnya. Tapi disamping itu mahasiswa juga perlu memiliki rasa kepedulian ke masyarakat dan juga harus memiliki inisiatif dan inovatif terhadap program-program terkait pengabdian sosial masyarakat. Karena dengan hal itu bisa menjadi bukti nyata mahasiswa terjun ke lapangan, tidak hanya lantang berkomentar di media sosial, namun juga bergerak secara langsung ke lapangan. (fan)