KANAL24, Malang – Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Dudung Abdurahman, S.E., M.M beserta Ibu Rahma Dudung Abdurahman hari ini, Rabu (3/5/2023) berkunjung ke Koramil 0818/07 Pakisaji Kabupaten Malang untuk meresmikan Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara.
Tiba dilokasi acara, Kasad mendapat penjelasan mengenai Yayasan Kartika Mutiara dari anggota Babinsa Koramil 0818/07 Sertu Tri Doko. Kepada Kasad anggota babinsa tersebut menjelaskan bahwa yayasan terbentuk dari keprihatinan melihat kaum disabilitas yang ada di Kecamatan Pakisaji.
Sertu Tri Djoko paa awal Oktober 2017 melihat fenomena penyandang disabilitas berada dalam kondisi pra sejahtera dan menutup diri dari masyarakat. Hal terebut berimbas kepada layanan pendidikan bagi peyandang disabilitas tidak memadai.
“Kami pada Oktober 2017 melihat kondisi di wilayah Pakisaji banyak terdapat penyandang disabilitas yang tidak mendpat layanan pendidikan yang memadai, secara ekonomi pra sejahtera dan secara sosial mereka menutup diri,” kata Tri Djoko.
Melihat hal tersebut dirinya berinisiatif melaporkan kepada Danramil kapten Inf Didik agar kondisi tersebut dapat ditangani melalui gerak babinsa bersama masyarakat. Gagasan tersebut kemudian dilaporkan kepada Dandim 0818/ Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad S.IP yang merespon positif dan meminta agar gerakan tersebut segera diwujudkan.
“Ahirnya pada tangal 27 Januari 2018 kami sepakat membentuk Komunitas Kartika Mutiara Pakisaji yang memberi wadah bagi peyandang disabilitas agar dapat bangkit dan meraih cita-citanya,” lanjut Tri.
Saat ini Yayasan Kartika Mutiara Pakisaji beranggotakan 179 peyandang disabilitas dari berbagai usia dengan memiliki kepengurusan lengkap dengan lokasi kegiatan berada di Makoramil Pakisaji.
“Saat ini susunan pengurus sudah lengkap dan mendapat pembinaan penuh dari Dandim 0818 Letkol Inf Taufik Hidayat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Kasad memberikan tali asih paket sembakodan bantuan peralatan seperti alat steam cuci motor, kursi roda, alat bantu tongkat kepada pihak Yayasan. Jendral TNI Dr Dudung Abdurahman, S.E., M.M menyampaikan, Sertu Tri Djoko Seorang Anggota Babinsa Koramil 0818-07/ Pakisaji, ini mengimplementasikan perintah harian Kasad yang mana setiap prajurit harus mengerti kesulitan rakyat dan harus mampu mengatasi kesulitan tersebut apapun kesulitannya.
“Kiprah Babinsa Koramil Pakisaji ini merupakan implementasi dari perntah harian Kasad bahwa prajurit mampu memahami kesulitan rakyat dan mampu memberikan solusi. Selain itu kepada Forkopimda Malang saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungannya,” ucap Dudung.
Dalam perjalanannya Yayasan Kartika Muatiara Pakisaji ini mengadakan sekolah gratis bagi peyandang disabilitas. Sekolah yang semula kurang diminati ini berawal dari 9 peserta. Namun para Babinsa ini tidak patah arang terus melakukan pedekatan kepada orang tua peyandang disabilitas hingga bertambah menjadi 76 siswa. Secara perlahan sarana sekolah tersebut dilengkapi mulai dari buku, rak dan sarana lainnya.
Kegigihan anggota Babinsa Koramil Pakisaji mendapat dukungan dari relawan dan mahasiswa yang kemudian ikut turun bersama menjadi pengajar di sekolah gratis tersebut. Tercatat hingga saat ini beberapa perguruan tinggi seperti UM, UIN, Stikes, UMM menjadi relaawan melalui program KKN.
Untuk kegiatan usaha komunitas juga sudah berhasil menjalankan Usaha UMKM diantaranya usaha simpan pinjam untuk membantu anggota yang kesulitan dana membuat usaha diantaranya usaha pembuatan kue, usaha pembuatan telor asin, usaha pembuatan krupuk dan jenis usaha lainnya seperti bidang peternakan kambing, kelinci dan lainnya. Selain itu pihak Babinsa bersama mitra dinas terkait juga memberikan pelatihan ketrampilan dari kai perca, alas kaki dan lainnya sebagai bekal soft skill kepada peyandang disabilitas.
Sedangkan dalam bidang kesehatan saat ini para peyandang disabilitas ini mendapatkan layanan terapi gratis setiap hari senin dan juga posyandu. Layanan ini diberikan agar kesehatan dan gizi peyandang disabilitas dapat terpantau secara periodik setiap bulannya.
Dengan berbagai layanan tersebut diharapkan para peyandang disabilitas ini mampu menjadi pribadi yang sehat dan optimis dalam menggapai kesejahteraan seperti warga lainnya.(sdk)