Kanal24, Malang – Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) berkolaborasi dengan College of Business and Management Tarlac Agricultural University menggelar Webinar Series untuk berbagi perspektif antara Indonesia dan Filipina terkait Startup dengan menghadirkan 9 Pembicara dari 3 Negara. Acara yang digelar pada hari Senin hingga Kamis (15-18/05/2023) ini dikemas dalam bentuk Webinar Series: Summer Course dengan tema “Startup 101: From Ideation to Fundraising and Supporting Policies”.
Tangkap Layar Koordinator Panitia, Cacik Rut Damayanti (Nid/Kanal24)
Koordinator Panitia, Cacik Rut Damayanti menyampaikan bahwa Webinar Series ini untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan dari perspektif Indonesia dan Filipina. Selain itu, acara yang dihadiri lebih dari 300 murid dari 18 negara ini untuk mendapatkan relasi. Mereka dari negara Asia, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Timor Timur, China, Taiwan, India, Pakistan, dan tentu saja Indonesia dan Filipina. Selain itu juga ada dari Afrika, seperti Malawi, Kenya, Mesir, Maroko, dan Nigeria. Serta, dari Romania Eropa.
“Kita mengundang 9 pembicara dari tiga negara, yaitu Indonesian, Filipina, dan Australia dengan 9 moderators dari Indonesia dan Filipina. So, saya harap kegiatan ini memberikan pendapatan tambahan dari berkelanjutan,” ujar Cacik Rut Damayanti.
Tangkap Layar Dekan FIA UB, Assoc. Prof. Andy Fefta Wijaya, Ph.D. (Nid/Kanal24)
Acara yang digelar secara gratis dan dapat diikuti oleh siapa saja ini mendapatkan sambutan dari Dekan FIA UB, Assoc. Prof. Andy Fefta Wijaya, Ph.D.
“Semoga melalui kegiatan internasional mendapatkan ide lebih untuk memiliki opini dan mengembangkan pandangan kita tentang startup tidak hanya secara nasional tapi juga secara internasional,” kata Prof. Andy Fefta.
Tangkap Layar Dean of College of Business and Management, Tarlac Agricultural University, Silveria Ramon DC Salunson, DBA. (Nid/Kanal24)
Selain itu juga, Dean of College of Business and Management, Tarlac Agricultural University, Silveria Ramon DC Salunson, DBA. juga turut memberikan sambutannya.
“Kita saat ini berada di dalam krisis global karena hasil dari Pandemi Covid-19. So, kita membutuhkan generasi muda untuk memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap alam dan kemanusiaan, serta pemahaman dunia yang luas untuk menjaga orang lain untuk membuat dampak positif bagi kemajuan umat manusia di dunia,” kata Silveria.
Keduanya mengapresiasi terselenggaranya acara Webinar Series dan juga berharap acara ini dapat berkelanjutan.
Acara dilanjutkan dengan acara inti, yaitu pembicara pertama yang datang dari FIA UB, yaitu Mohammad Iqbal yang dimoderatori oleh Aulia Luqman Aziz yang sharing terkait bagaimana cara menghasilkan ide bisnis untuk sebuah startup.
Tangkap Layar Dosen FIA UB sebagai Pembicara, Mohammad Iqbal
Dosen FIA UB, Iqbal mengawali sharing dengan informasi bahwa di era ekonomi yang disrupsi, kreatif dan inovasi adalah kunci untuk bisnis yang sukses. Hal ini didasarkan pada informasi bahwa sejak tahun 2003 BCG telah menerbitkan laporan inovasi tahunan yang mengidentifikasi perusahaan inovatif di dunia.
“Saya mulai dengan tentang menghasilkan ide bisnis yang saya percaya banyak orang memiliki masalah ini. Mungkin masalah paling umum kita memulai bisnis bagaimana menghasilkan sebuah ide yang sering kita lihat bahwa banyak perusahaan yang kita perhatikan itu atau kita tahu berjalan dengan baik dengan banyak inovasi canggih,” ujar Iqbal.
Tangkap Layar Materi Menghasilkan Ide Bisnis
Ia mencontohkan melalui power point yang ia share screen ada tabel tahun 2005, 2013, dan 2021 mulai dari Tech & Telecommunication, Automotive Industry, Consumer Goods, Biotechnology & Health, dan Industry & Energy.
Melalui materi yang disampaikan oleh Dosen FIA UB, Mohammad Iqbal, maka diharapkan peserta dapat menghasilkan ide bisnis yang kreatif dan inovatif. (nid)