Kanal24, Malang – Mahasiswa Teknik Elektro dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB), Yudika Putra Perdana Pangaribuan menjadi salah satu dari 9 delegasi Djarum Foundation yang diberangkatkan ke Harvard WorldMUN 2023 di Paris, Harvard World MUN, Prancis, Eropa digelar pada tanggal 12-16 Maret 2023. Modal utama Yudika menjadi salah satu delegasi Djarum Foundation adalah karena ia menyukai penulisan karya ilmiah.
Sebagai salah satu delegasi yang diberangkatkan untuk program International Exposure tahun 2023, Yudika yang saat ini sedang mengerjakan skripsi, mengaku menyukai penulisan karya ilmiah yang membawa dia aktif untuk tergabung dalam berbagai proyek akademik dan pengalaman berorganisasi.
Yudika Putra saat berada di Harvard WorldMUN 2023 di Paris, Harvard World MUN, Prancis, Eropa untuk program International Exposure tahun 2023 (Dok. Pribadi Yadika Putra)
“Pertama kali menyukai passion (menulis karya ilmiah) itu karena ajakan teman. Ajakan tersebut menawarkan saya untuk mengikuti kegiatan atau lomba kepenulisan ilmiah dan penciptaannya, kemudian kami menang. Dari situ, saya menemukan hal menarik dalam penulisan ilmiah,” ujar Yudika.
Melalui kemenangan tersebut, Yudika menemukan hal menarik dalam penulisan karya ilmiah yang membuatnya melakukan riset dan berkolaborasi dengan teman-temannya. Ia bersama teman-temannya menggali ilmu pengetahuan sehingga kedepannya dapat dipergunakan oleh orang-orang yang membutuhkan kebutuhan risetnya.
Yudika memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun dalam penelitian ilmiah dengan lebih dari 15 penghargaan baik dalam formal diplomatic conversation. Sebagai mahasiswa yang memiliki pengalaman tersebut, ia menjelaskan bahwa pencapaiannya tersebut dilatarbelakangi karena ia senang menulis karya ilmiah.
Yudika menjelaskan bahwa ketertarikannya di bidang menulis karya ilmiah itu dipengaruhi secara kuat dari jurusannya di UB, yaitu Teknik Elektro. Jurusan tersebut menuntut mahasiswa keteknikan untuk melakukan banyak riset atau penelitian. Latar belakang tersebutlah yang membuat Yudika pada akhirnya menemukan potensinya di bidang kepenulisan karya ilmiah.
Sebagai mahasiswa yang tertarik pada isu-isu global tentang lingkungan dan bidang pendidikan, Yudika mengatakan bahwa ada prestasi yang paling ia banggakan selama masa perkuliahan, yakni ketika terpilih sebagai delegasi dari Djarum Foundation yang diberangkatkan langsung ke Prancis mengikuti model United Nations sekaligus mewakili negara Indonesia di kompetisi paling kompetitif pada Kelas Model United Nations.
Para peserta delegasi Djarum Foundation di Harvard WorldMUN 2023 di Paris, Harvard World MUN, Prancis, Eropa pada tanggal 12-16 Maret 2023 (Dok.Pribadi)
Yudika menjelaskan bahwa melakukan penulisan karya ilmiah itu penuh tantangan. Oleh karena itu, jika ingin mendalami penulisan karya ilmiah maka sukai dulu. Lalu, seseorang dapat melakukan riset dan inovasi karena modal awal mengikuti penulisan karya ilmiah itu harus memiliki keingintahuan yang kuat dan besar. Hal tersebut menjadi modal utama dalam mengikuti berbagai kegiatan karya ilmiah.
“Modal awal dalam mengikuti karya penulisan ilmiah itu keingintahuan yang besar. Jadi itu bakal menjadi bensin kalian selama kalian mengikuti kegiatan-kegiatan karya ilmiah. Jadi, tips yang paling utama itu pastikan kalau diri kalian memang menyukai riset dan juga punya ide-ide liar membuat inovasi terhadap teknologi atau sektor-sektor lain,” tutup Yudika. (nid)