Kanal24 – Sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing mahasiswa di bidang perikanan, HIMAPIKANI (Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia) dan LKP2 (Lembaga Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) telah menggelar Workshop Perikanan, yang diselenggarakan pada Kamis (25/05/2023), dengan mengusung tema menarik yaitu “Mempersiapkan Generasi Unggul yang Berkompetensi Guna Menciptakan Generasi Emas 2045”.
Fahmi Nada, Ketua Panitia EXMAPINDO (Expo Mahasiswa Perikanan Indonesia) 2023, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan langkah nyata dalam memberikan pengalaman praktik lapangan kepada mahasiswa perikanan. Tujuan utamanya adalah untuk melengkapi pendidikan mereka yang tidak hanya berfokus pada teori belaka.
“Temen-temen menyadari bahwasannya kita lulusan sarjana dengan lulusan vokasi untuk ke dunia lapang itu kebanyakan memiliki sertifikasi atau keahlian itu lebih unggul temen-temen vokasi, nah di sini temen-temen mahasiswa perikanan yang terusnya dari fakultas merasakan bahwasannya perlu ada sebuah action langsung, terjun lapang tidak hanya teori yang kita perlajari dalam artian eeh, melakukan secara langsung kegiatan-kegiatan mengenai perikanan,” ungkap Fahmi.
Workshop ini dihadiri oleh mahasiswa FPIK UB dan mahasiswa dari 25 fakultas perikanan di seluruh Indonesia. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara besar EXMAPINDO 2023 yang mengambil tempat di Gedung Samantha Krida UB.
Dr.Eng Abu Bakar Sambah, S.Pi, MT, Wakil Dekan III FPIK UB, memberikan apresiasi atas acara ini dan menganggapnya sebagai langkah penting dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing mahasiswa perikanan dan kelautan di Indonesia.
Workshop ini menghadirkan materi dan praktik langsung yang disampaikan oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi. Materi yang dibahas antara lain adalah Bioflok yang dipresentasikan oleh Ibu Sri Astutik, dan pengolahan hasil perikanan yang disampaikan oleh Muhammad Taufik Maulana.
Acara ditutup dengan Talkshow yang mengupas strategi memulai bisnis dan bersaing di era digitalisasi saat ini. Materi Talkshow disampaikan oleh dua entrepreneur sukses, yaitu Bagas Prasetyo dan Eko Bagus.
Fahmi menekankan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi baik softskill maupun hardskill mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan di seluruh Indonesia. Sebagai hasil dari workshop ini, peserta mendapatkan sertifikasi pelatihan kompetensi yang dikeluarkan oleh BP3 Banyuwangi di bawah naungan BSDMKP.
Workshop Perikanan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru, keterampilan praktis, dan meningkatkan potensi para mahasiswa perikanan dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan acara seperti ini, HIMAPIKANI dan FPIK UB berperan aktif dalam mencetak generasi emas perikanan yang kompeten dan unggul pada tahun 2045. (rra)