KANAL24, Jakarta – Libur awal bulan pada tanggal 1-4 Juni pada minggu ini dapat menjadi pilihan milenial untuk bepergian menimati wisata domestik. Salah satunya ke Candi Borobudur Magelang yang bertepatan dengan perayaan waisak. Untuk menyambut hal tersebut Super Air Jet menyiapkan 64.800 kursi penerbangan domestik.
“Tujuan kami adalah untuk memudahkan perjalanan para milenial menuju Candi Borobudur yang megah, sebuah tempat bersejarah dan religius yang sangat istimewa saat momen Waisak yang memukau, “ kata CEO Super Air Jet, Ari Azhari dalam rilisnya, Selasa (30/5/2023)
Menurut Ari, ketersediaan puluhan ribu kursi untuk memfasilitasi generasi milenial untuk menikmati destinasi dan mengenal lebih banyak wisata budaya Indonesia terutama Candi Borobudur sebagai salah satu warisan budaya UNESCO dan juga keajaiban dunia yang berada di Indonesia.
Perjalanan dimulai di bandar udara modern dan bersemangat yaitu Yogyakarta Kulonprogo dan Solo, penerbangan ini menyediakan koneksi yang lancar untuk membuat pengalaman perjalanan menjadi berkesan. Jadwal penerbangan yang telah dirancang dengan mengikuti gaya hidup milenial, memastikan fleksibilitas dan kenyamanan untuk petualangan menuju destinasi impian.
“Tiket kami sediakan sejak 28 Mei kemarin hingga 14 Juni mendatang,” lanjutnya.
Dengan banyaknya kursi ini maka milenial tidak perlu khawatir tidak mendapatkan penerbangan menuju Yogyakarta dari berbagai tempat. Hal ini karena Super Air Jet sudah mempersiapkan berbagai jalur penerbangan menuju Yogyakarta.
Berikut daftar rute super populer yang disiapkan Super Air Jet :
1. Jakarta – Yogyakarta Kulonprogo – Jakarta : 19.440 kursi
2. Batam – Yogyakarta Kulonprogo – Batam : 6.480 kursi
3. Pontianak – Yogyakarta Kulonprogo – Pontianak : 6.480 kursi
4. Balikpapan – Yogyakarta Kulonprogo – Balikpapan : 12.960 kursi
5. Lombok – Yogyakarta Kulonprogo – Lombok : 6.480 kursi
6. Samarinda – Yogyakarta Kulonprogo – Samarinda : 6.480 kursi
7. Jakarta – Solo – Jakarta : 6.480 kursi
Ari berharap wisata budaya yang kaya akan nilai luhur dapat semakin dikenal oleh generasi milenial sehingga menjadi warisan budaya yang dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (sdk)