Kanal24, Malang – Menyusul debut sub unit NCT Dojaejung, Leader NCT, Lee Taeyong meluncurkan debut solonya melalui mini album “Shalala”, Senin, 05 Juni 2023. Mini album perdana ini terdiri dari 7 lagu, yaitu Shalala, Gwando, Move Mood Mode feat Wendy, Virtual Insanity, Ruby, 404 File Not Found, dan Back to The Past.
1. Shalala
Shalala merupakan lagu yang mengambarkan Lee Taeyong di kehidupan sehari-harinya. Lagu ini diciptakan oleh Omega Sapien seorang Rapper dari grup musik kolektif, Balming Tiger. Lagu yang diharapkann dapat membawa pendengar merasa senang dan gembira ini juga mengandeng Leader YGX Lee Jung Lee sebagai koreografer.
2. Gwando
Gwando merupakan lagu yang ditulis Taeyong bersama dua orang kakak yang dikenalnya. Lagu ini diciptakan ketika mereka berada dalam kesusahan dan depresi di sekitar tahun 2021. Dalam chennel YouTube NCT, Taeyong, mengatakan bahwa apabila ia tampil di panggung, ia kan membawakan lagu ini dengan membawa suasana yang lebih cerah dan ceria.
“Tak apa. Aku tetap bisa hidup dengan baik” aku ingin memasukkan pesan seperti itu.
3. Move Mood Mode feat Wendy Red Velvet
Jika sebelumnya Taeyong mengandeng Seulgi Red Velvet sebagai kolabolator di lagu Rose, di lagu side track Move Mood Mode ini bersama Wendy Red Velvet. Lagu ini merupakan imajinasi seorang idol yang hidup sebagai orang biasa yang dapat menikmati cuaca, mengobrol di sebuah kafe, mengamati setiap gerakan, suasana, serta tindakan yang akan diambilnya.
“Menurutku akan sangat menyenangkan dan segar,” ungkap Taeyong menjelaskan imajinasi yang dibangunnya ketika menulis lagu ini.
4. Virtual Insanity
Lagu Virtual Insanity merupakan lagu yang telah dibaginya di SoundCloud. Lagu ini mengambil konsep digital dengan suara yang futuristik bersama komponen-komponen dan lirik yang menarik. “Ini adalah salah satu lagu pertama yang ingin kujadikan serial,”konsep yang berawal dari VR, game, dan juga cyberpunk.
5. Ruby
Ruby mungkin nama yang tidak asing bagi NCTZen. Lee Taeyong menuliskan lagu ini tidak lama setelah kepergian anjing kesayangannya, Ruby. Banyaknya penyesalan muncul ketika kepergiaan Ruby, lagu ini ditulis Taeyong dengan membawa perasaan itu. Perasaan untuk seorang teman, pendamping hidup yang selalu berdiri di sisi kita ketika mengalami masa sulit sebagai seorang anak.
6. 404 File Not Found
404 File Not Found merupakan lagu paling gelap di mini album ini. Lagu yang ditulis setelah promosi ‘Kick It’ NCT127 ini dibuat ketika Lee Taeyong merasa ragu dengan semua langkah yang ingin dilakukannya. Taeyong atau Bubu ini mengatakan bahwa lirik yang ditulisnya merupakan kata-kata yang ingin dia dengar di masa itu.
“Ada kata-kata, ‘meski menjadi bintang hitam, aku akan tetap menyinarimu’ aku menulis itu untuk menghibur. Aku (Lee Taeyong) berharap kalian akan terhibur dan menjadi percaya diri,” lisannya.
7. Back to The Past
Kebalikan dengan lagu 404 File Not Found, Back to The Past adalah lagu yang berisis hal -hal yang paling sering Leader NCT ini dengar setelah manjadi trainee dan debut sebagai sebuah grup K-POP di generasi ke 4.
‘Lihat jauh ke depan. Jangan melihat pohon di depan kita, melainkan lihatlah ke arah hutan,’ aku tadinya sangat membenci kalimat itu, seperti masih banyak penyesalan di masa lalu, dan mungkin karena itu aku masih belum bisa menatap masa depan. Namun, ketika aku melihat kembali ke arah masa lalu dan semua yang telah kulakukan. Ternyata aku adalah anak seperti ini dan beginilah perkembanganku. Aku membuat lagu ini demi mengingat hal-hal itu.
“Setiap orang memiliki cobaan di setiap keluarganya. Aku ingin sedikit menghibur serta menyemangati mereka. Aku juga pernah begitu. Tapi jika berusaha keras untuk hidup dengan giat, tanpa disadari aku telah menjadi orang yang lebih baik daripada saat itu, “
“Banyak orang yang hanya melihat ke depan dalam hidup mereka, back to the past ku buat dengan harapan agar mereka melihat ke belakang,” tutupnya. (agt)