Kanal24, Malang – Tim Kontes Robot Indonesia Universitas Brawijaya (UB) berhasil lolos dan berangkat ke Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional 2023. Kompetisi ini merupakan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. KRI ini diikuti oleh tim mahasiswa pada Perguruan Tinggi yang tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Ketua Koordinator Kontes Robot Indonesia UB, Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, S.T., M.T., IPM. mengatakan bahwa kontes robot Indonesia telah dimulai sekitar empat sampai lima bulan yang lalu setiap tahunnya. UB mengeluarkan tim untuk turut berlaga di KRI Nasional 2023.
Saat ini, menurut Dr. Herry Santosa ada empat divisi tim lomba yang diikuti oleh Fakultas Teknik (FT) UB, terutama dari Program Studi (Prodi) Teknik Elektro, dan juga dua divisi lainnya dari FILKOM. Ia mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan tim robot UB cukup panjang. Sehingga, rangkaian kontes yang diselenggarakan menjadi kontes tingkat wilayah hingga UB masuk tingkat wilayah 2 dan menjadi delegasi untuk KRI Nasional 2023.
Prestasi yang dicetak ini tentu membawa kebanggaan tersendiri bagi UB karena tim robot UB dinyatakan lolos untuk kontes tingkat nasional. Sehingga, dari tim robot UB ada enam divisi tim robot yang akan berlaga di KRI Nasional 2023 yang akan diselenggarakan di Universitas Semarang, Jawa Tengah.
“Dinyatakan lolos untuk kontes tingkat nasional. Jadi yang dari tim UB ada empat, dan totalnya ada 6 divisi tim robot yang nanti akan berlaga di kontestan nasional di Universitas Semarang, Jawa Tengah,” ujar Dr. Herry Santosa pada hari Senin (19/06/2023) di halaman Gedung Rektorat UB.
Dr. Herry juga menanggapi bahwa perkembangan dunia teknologi robot ini merupakan suatu kemajuan yang tidak bisa dihindari. Jadi, seluruh mahasiswa yang ada di universitas di Indonesia secara nasional maupun internasional juga berlomba-lomba bersaing mengatur kemampuan dalam teknologi kompetisi kontes robot Indonesia. Oleh karena itu, kemajuan teknologi robot ini harus didukung oleh sarana dan prasarana serta pendanaan yang cukup memadai.
Sementara itu, prestasi yang dibangun di UB ini masih dalam rangka membangun kekuatan untuk selalu bisa lolos di tingkat nasional. Meskipun UB belum mampu memberikan prestasi yang signifikan, namun Dr. Herry secara yakin UB secara perlahan akan mencoba melakukan terobosan-terobosan inovasi termasuk yang paling penting adalah kekompakan. Selain itu, UB juga harus memiliki keyakinan, kepercayaan, dan doa karena tidak hanya faktor teknis yang membuat UB berhasil.
“Satu point penting memang peningkatan kemajuan di dalam teknologi robotika yang kita mau tidak mau itu harus ikut dan selalu mengupdate kemajuan itu. Nah, itulah yang kita saat ini juga sedang berjuang bagaimana caranya kita tetap tidak tertinggal oleh kompetitor-kompetitor kita di tingkat nasional,” kata Dr. Herry Santosa.
Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc.turut memberikan apresiasinya kepada tim robot UB yang berhasil lolos dan berangkat ke KRI Nasional 2023. Ia bangga dengan mahasiswa UB yang berprestasi dan turut mendukung perkembangan teknologi robot Indonesia. (Skn/Nid)