KANAL24,Malang – Ribuan jamaah yang terdiri dari dari mahasiswa, dosen, staf, hingga masyarakat umum menunaikan Shalat Idul Adha di lapangan Rektorat UB, Kamis (29/6/2023).
Bertindak sebagai imam shalat Fahmi Arief Hidayat S.Kom. M.Pd. dan Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Imam Santoso M.P. sebagai khatib.
Ketua PPA UB, Khusnul Fathoni mengatakan gagasan tentang kurban tidak hanya sebagai ritual, namun juga mengangkat sisi spiritual dan karakter humanis dalam diri manusia.
“Tidak (hanya) berhenti pada syariat kurban, namun juga harus diikuti dengan kepedulian. Sebagaimana tadi Prof. Imam (Santoso) juga menyampaikan ilustrasi tentang bagaimana kurban itu bisa membangkitkan karakter peduli. Itu yang paling penting,” ujarnya saat ditemui di Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya tadi pagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Imam Santoso M.P. dalam khutbahnya, Kamis (29/4) pagi tadi. Imam menegaskan dan mengingatkan kembali kepada jamaah shalat Idul Adha tentang keluarga Nabi Ibrahim A.S. yang ketaqwaannya pada Tuhan diabadikan dalam rangkaian ibadah Haji dan Qurban. Beliau mencontohkan bagaimana Nabi Ibrahim tidak hanya memiliki kemampuan berpikir kritis dalam perdebatannya dengan Raja Namrudz, namun juga memiliki tata bahasa yang santun, budi pekerti, dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang tinggi. Beliau juga mencontohkan peristiwa penyembelihan Nabi Ismail sebagai contoh bagaimana selayaknya sebuah keluarga saling menguatkan dalam iman dan taqwa.
Tahun ini PPA UB mendapatkan sumbangan kurban sebanyak 3 ekor sapi dan 39 ekor kambing yang kemudian disalurkan kepada 1 yayasan bina UKM, 8 lembaga sosial atau panti asuhan, 7 lembaga pendidikan Malang Raya, 19 masjid dan mushola se-Malang Raya, dan 4 petugas keamanan, kebersihan, parkir, driver, dan gedung UB.(suf)