Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Mengenal Prof. Setyo Widagdo, Guru Besar Hukum Internasional FH UB Inspiratif

admin by admin
August 5, 2023
in Ekonomi
0
Mengenal Prof. Setyo Widagdo, Guru Besar Hukum Internasional FH UB Inspiratif
205
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB), Prof. Dr. Setyo Widagdo S.H., M.Hum. menjadi salah satu Guru Besar inspiratif di UB. Lahir di Jember, 20 Maret 1959 dan pindah ke Malang sejak usia 5 tahun, ia mengaku awalnya memiliki minat melanjutkan pendidikan kuliah di jurusan ekstrak dan tidak diterima. Kemudian, meski lulusan SMA IPA, selain mencoba ke jurusan ekstrak, ia juga mencoba mengambil jurusan sosial, salah satunya hukum.

“Karena saya lulusan SMA IPA, awalnya saya daftar di beberapa kampus dengan jurusan ekstrak. Tapi, saya tidak diterima. Satu tahun kemudian, saya tetap mengikuti jurusan ekstrak dan juga masuk jurusan sosial diantaranya hukum, akhirnya diterima,” kata Prof. Setyo kepada kanal24.

Satu tahun setelah lulus SMA, Prof. Setyo mencoba beralih memilih jurusan hukum, lalu diterima dan lulus sebagai Sarjana Hukum Tata Negara di Universitas Brawijaya (UB) pada tahun 1985.

Setelah lulus kuliah S1, Prof. Setyo mencoba mencari berbagai macam pekerjaan hingga ke luar kota Malang. Namun, ia tidak mendapatkan pekerjaan. Singkat cerita, ia mendapatkan informasi terkait pendaftaran dosen hukum di UB. Sebagai lulusan S1 Hukum, Prof. Setyo menceritakan bahwa ia diajak teman untuk mendaftarkan diri sebagai dosen di UB meskipun ia tidak berharap akan kembali ke kampusnya.

“Akhirnya saya masuk jadi dosen, diterima, tesnya 5 kali,” terang Prof. Setyo.

Singkat cerita, Prof. Setyo menawarkan diri menjadi dosen yang mengajar Hukum Internasional karena ia merasa tertarik dengan Hukum Internasional. Sehingga, ia melanjutkan pendidikannya pada jurusan Magister Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran dan lulus pada tahun 1995.

Singkat cerita, Prof. Setyo yang mendapatkan berbagai prestasi, penghargaan, serta menerbitkan berbagai jurnal nasional hingga internasional kembali melanjutkan pendidikan dan lulus sebagai Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 2017. Ia juga masih terus berusaha menjadi dosen yang aktif memberikan kontribusi untuk Universitas Brawijaya.

Sebagai dosen aktif, Prof. Setyo juga telah menerbitkan 6 buku karyanya yang menginspiratif. Baru-baru ini, Prof. Setyo juga kembali menerbitkan satu buku lagi yang berjudul “Pengesahan dan Pemberlakuan Perjanjian Internasional”. Buku setebal 219 halaman ini diterbitkan oleh Penerbit Selaras Media Kreasindo dengan cetakan pertama pada Juni 2023. Buku tersebut dapat dibaca oleh siapa saja, khususnya mereka yang mempelajari Hukum Internasional.

Selain itu, berkat kegigihannya sebagai dosen yang terus memberikan kontribusinya di bidang Hukum Internasional, Prof. Setyo Widagdo berhasil dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Internasional FH UB pada Sabtu, 22 Juli 2023 dengan judul penelitian “Pembentukan Perjanjian Internasional dengan Enhancement Model sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Laut China Selatan”.

“Agak sulit menemukan tema-tema di hukum internasional, tapi kemudian saya menemukan Laut China Selatan ini kok belum selesai, nampaknya sangat menarik ya. Masalahnya sendiri kan menarik, sering muncul di media terus-menerus. Maka, saya coba angkat,” ujar Prof. Setyo.

Problematika Laut China Selatan merupakan masalah yang telah dimulai sejak tahun 1947-an dan masih belum menemukan solusinya hingga sekarang. Hal ini disampaikan oleh Prof. Setyo. Pemicu dari masalah tersebut diantaranya adalah sumber daya alam yang melimpah baik minyak gas dan nilai perdagangan di kawasan tersebut.

Negara yang bersengketa tersebut ada enam, terutama China yang mendominasi Tiawan, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Hingga sekarang, telah diupayakan berbagai cara mulai dari diplomasi hingga lain-lain, namun tidak berhasil selesai.

Meskipun Indonesia bukan negara pihak, namun Indonesia memiliki komitmen agar Sengketa Laut China Selatan bisa damai karena memang dekat dengan kawasan ASEAN. Indonesia kemudian berinisiatif untuk membuat Code of Conduct untuk meredam sengketa di kawasan tersebut. Namun, Code of Conduct tersebut tidak efektif karena tidak mengikat secara hukum. Sehingga, saya menawarkan Code of Conduct tersebut dalam pidato pengukuhan saya dengan model mengikat, yaitu Enhancement Model.

“Kekuatan dari pembentukan perjanjian internasional sebagai model penyelesaian sengketa ini terletak pada kekuatan mengikatnya secara hukum dan kepastian hukum dalam penerapannya,” tutup Prof. Setyo. (nid)

Post Views: 1,230
Previous Post

Tim Pengmas  dan Mahasiswa MMD UB Dampingi Pemberkasan Sertifikasi Halal Jalur Self Declare 40 UMKM Kecamatan Turen

Next Post

Malang Fashion and Food Festival Dongkrak Kunjungan Wisatawan

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post
Malang Fashion and Food Festival Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Malang Fashion and Food Festival Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tenangkan Jiwa dengan Langkah Mindful Living

Tenangkan Jiwa dengan Langkah Mindful Living

June 9, 2025
Lumpur IPAL Jadi Bahan Energi Terbarukan di Masa Depan

Lumpur IPAL Jadi Bahan Energi Terbarukan di Masa Depan

June 9, 2025
Swiss-Belinn Malang Perkenalkan BaReLo Extension, Oase Baru di Kota

Swiss-Belinn Malang Perkenalkan BaReLo Extension, Oase Baru di Kota

June 8, 2025
Araya Arcade Garden: Surga Tersembunyi Bergaya Rustic di Malang

Araya Arcade Garden: Surga Tersembunyi Bergaya Rustic di Malang

June 8, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023