KANAL24, Probolinggo – Program Doktor Mengabdi UB terus meningkatkan kontribusi kepada berbagai lapisan masyarakat termasuk Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan inisiatif dari Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS, seorang Profesor Universitas Brawijaya yang konsen terhaap pemberdayaan petani tembakau melalui diversifikasi budidaya peternakan lebah madu dengan tujuan meningkatkan pendapatan para petani.
Dalam acara penyuluhan teknik budidaya lebah yang berlangsung pada Sabtu (22/7/2023), tim dari Universitas Brawijaya, berbagi pengetahuan dan pengalamannya yang luas di bidang pertanian dan peternakan lebah madu. Para petani tembakau dari berbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo hadir dengan antusias untuk mendapatkan informasi berharga dari pakar ternama ini.
“Kegiatan Doktor Mengabdi ini kami selenggarakan sebagai bagian dari tanggung jawab kami sebagai akademisi untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, terutama petani tembakau di wilayah ini. Kami berharap dengan diversifikasi budidaya peternakan lebah madu, para petani dapat meningkatkan pendapatan mereka dan memiliki alternatif penghasilan selain dari tembakau,” ungkap Dr. Fahriyah perwakilan dari tim DM.
Lebah madu dipilih sebagai pilihan diversifikasi karena potensi pasar yang luas dan permintaan yang terus meningkat untuk produk-produk lebah seperti madu, lilin, dan royal jelly. Dengan pendampingan dan pengarahan yang tepat, petani tembakau di Probolinggo diyakini dapat memanfaatkan potensi ini dengan baik.
Selama kegiatan penyuluhan, petani diajari mengenai teknik-teknik budidaya lebah madu yang efektif dan ramah lingkungan. Selain itu, aspek keberlanjutan dan konservasi lebah juga menjadi bagian penting dalam pelatihan tersebut, untuk memastikan bahwa kegiatan peternakan lebah madu berdampak positif pada lingkungan sekitar.
Sambutan positif datang dari para petani yang hadir di acara ini. Mereka menyambut baik inisiatif Doktor Mengabdi ini dan berharap pengetahuan yang mereka dapatkan dapat segera diimplementasikan di lapangan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS, dan seluruh tim kegiatan Doktor Mengabdi atas informasi dan bimbingan yang berharga ini. Dengan adanya pengetahuan baru tentang budidaya lebah madu, kami optimis dapat meningkatkan pendapatan kami dan meningkatkan kesejahteraan keluarga kami,” ujar Ahmad Fauzi ketua kelompok tani Daun Mas 1 Desa Kedung Rejoso.
Probolinggo dan menjadi langkah maju dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pertanian. Dengan adanya diversifikasi budidaya peternakan lebah madu, diharapkan pula dapat meningkatkan ketahanan ekonomi petani dan mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para petani, serta dukungan dari pihak terkait, prospek pemberdayaan petani tembakau melalui diversifikasi budidaya peternakan lebah madu di Kabupaten Probolinggo semakin cerah ke depan. (sdk)