KANAL24, Malang – Kelompok 200 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya melakukan promosi kesehatan tentang karies gigi dan pentingnya menjaga kebersihan gigi serta mulut di TK Dharma Wanita Persatuan Kenongo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dari Kelompok A dan Kelompok B.
Anak TK di Indonesia memiliki risiko karies gigi yang tinggi. Karies gigi yang umumnya dikenal sebagai kondisi gigi gigis merupakan salah satu bentuk kerusakan gigi yang disebabkan oleh mikroba dari sisa makanan yang menempel pada gigi. Berawal dari realitas tersebut, maka melalui promosi kesehatan yang dilakukan oleh Mahasiswa MMD UB diharapkan mampu menjadi salah satu bentuk langkah efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak dalam menjaga kebersihan gigi serta mulut untuk mencegah karies pada anak TK.
Mengusung tema kegiatan “Belajar Yuk Mengenal Karies” atau yang disingkat “BAYMAK!”, promosi kesehatan gigi kelompok 200 MMD UB disambut antusias oleh seluruh pihak sekolah. Kepala sekolah TK Dharma Wanita Persatuan Kenongo Ibu Nur Hidayati S.Pd., menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat membantu anak-anak untuk belajar mengenal karies dan belajar menyikat gigi dengan benar. Guru-guru TK juga menyambut baik kegiatan ini.
“Kegiatan BAYMAK! ini sangat membantu dan menambah wawasan pendidik, wali murid, dan murid dalam bidang kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut.” tambah Ibu Khoirul Hayati Guru Kelompok B.
Siswa TK Kenongo Mengikuti Praktik Cara Menyikat Gigi yang Benar Secara Bersama-Sama (ist)
Kegiatan edukasi seputar karies gigi kepada siswa TK Kenongo terbagi menjadi beberapa bagian. Kegiatan pertama diawali oleh sosialisasi cara menyikat gigi yang benar kemudian dilanjutkan dengan skrining kesehatan gigi dari Puskesmas Jabung.
Kegiatan BAYMAK! ditutup dengan praktik menyikat gigi bersama. Siswa-siswi TK Kenongo sangat aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Harapannya, kebiasan baik yang diajarkan pada kegiatan ini dapat selalu diterapkan oleh siswa-siswi di rumah. (nal)