KANAL24, Bojonegoro – Di masyarakat khususnya masyarakat desa Semenpinggir masih terdapat banyak sampah organik seperti limbah dapur (sayur-sayuran dan buah-buahan). Jika limbah tersebut dibiarkan terlalu lama, akan menjadi tempat bersarangnya hewan yang dapat menyebarkan penyakit. Tidak hanya itu, sampah organik yang menumpuk juga dapat membahayakan masyarakat karena menjadi pemicu dari global warning.
Oleh karena itu, mahasiswa MMD UB Kelompok 907 membuat sosialisasi mengenai Ecoenzym yang berbahan dasar limbah dapur dan larutan gula untuk dapat mengurangi dampak negatif tersebut. Ecoenzym sendiri dapat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat digunakan untuk berbagai hal seperti mencuci piring, mencuci baju, penyegar udara ruangan, menyiram tanaman, mengepel lantai, bahkan sampai membersihkan toilet.
Berkolaborasi dengan ibu RT Semenpinggir, sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa MMD Kelompok 907 dihadiri oleh 27 ibu-ibu setempat pada tanggal 23 Juli 2023. Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa menjelaskan mengenai apa itu Ecoenzym dan menjelaskan mengenai penggunaan yang bisa dilakukan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mendemonstrasikan secara langsung bagaimana cara pembuatan Ecoenzym kepada ibu-ibu tersebut.
Ketika pelaksanaan sosialisasi tersebut, ibu-ibu setempat sangat antusias ketika mendengar manfaat-manfaat dari Ecoenzym dan cara pembuatannya yang bisa dibilang cukup simple dan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Setelah menyaksikan antusiasme dari para ibu-ibu setelah sosialisasi Ecoenzym, mahasiswa MMD UB 907 berharap bahwa segala informasi yang telah diberikan akan terus memberikan dampak positif untuk warga setempat pada masa ini dan juga masa depan. (sdk)