KANAL24, Bojonegoro – Kelompok 904 MMD-1000 Desa Kalianyar Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai literasi makanan halal dan haram pada anak-anak TPQ di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro pada 22 Juli 2023. Dalam kegiatan tersebut, diisi dengan penyampaian materi mengenai pengertian dari makanan halal dan makanan haram, dalil yang menjadi dasar hukum makanan halal dan haram serta pemutaran video edukasi singkat tentang bagaimana memilih makanan yang sesuai dengan syariat Islam.
Acara sosialisasi ini disampaikan dalam bentuk yang interaktif dan menyenangkan agar lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Materi sosialisasi disajikan dalam bentuk permainan, cerita, dan sesi tanya jawab. Peserta diajak untuk mengidentifikasi makanan yang halal dan haram serta belajar bagaimana membedakan keduanya dengan benar.
Selain mendapatkan pengetahuan tentang makanan yang diperbolehkan dan dilarang, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya membaca doa sebelum makan dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Hal ini memperkuat ikatan spiritual anak-anak dengan Sang Pencipta dan meningkatkan kesadaran mereka akan rasa syukur.
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah pentingnya literasi tentang makanan halal dan haram sejak dini. Dalam kehidupan sehari-hari, makanan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Bagi umat Muslim, literasi makanan halal dan haram menjadi hal yang sangat esensial untuk dipahami sejak usia dini. Literasi ini mencakup pemahaman mengenai makanan yang diperbolehkan (halal) dan yang dilarang (haram) dalam agama Islam. Pendidikan mengenai makanan halal dan haram untuk anak-anak memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan keyakinan mereka sebagai individu yang taat beragama.
Diharapkan, kegiatan sosialisasi ini menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk memberikan pendidikan agama yang holistik bagi anak-anak TPQ di Desa Kalianyar. Dengan kesadaran yang lebih tinggi tentang makanan halal dan haram, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab dalam memilih pangan untuk menjaga kesehatan fisik dan spiritual mereka.(sdk)