KANAL24, Madiun – Tetenger Bumi merupakan salah satu program kerja utama dari Kelompok 807 Mahasiswa MMD Desa Cermo yang bersifat jangka panjang. Bertempat di Sabin Tumpuk, Mahasiswa MMD UB melakukan penanaman serentak 25 bibit pohon bersama warga sekitar (26/7/2023).
Program kerja Tetenger Bumi merupakan salah satu upaya nyata dari tagline yang diusung oleh kelompok MMD 807 yaitu “Cermo Lestari”. Desa Cermo merupakan salah satu desa yang berada di kaki gunung wilis sehingga masih sangat asri. Dikelilingi oleh sawah pertanian nan hijau, mahasiswa MMD UB membawakan program penanaman bibit pohon sebagai bentuk upaya pelestarian hayati di sekitar lokasi wisata Sabin Tumpuk.
Proses Penanaman Bibit Pohon di Sabin Tumpuk (dok. Kelompok MMD UB 807)
Lokasi wisata Sabin Tumpuk dipilih sebagai daerah penanaman untuk program Tetenger Bumi dikarenakan daerahnya yang masih cukup gersang sebab masih dalam masa pengembangan wisata. Oleh karenanya, melalui program Tetenger Bumi ini diharapkan mampu melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan eksosistem daratan Desa Cermo secara lestari sesuai tagline yang diusung.
“Program Tetenger Bumi ini merupakan salah satu program dari Mahasiswa MMD UB Kelompok 807 yang sifatnya berkelanjutan, jadi dari penanaman ini memang tidak bisa langsung dinikmati hasilnya untuk sekarang. Namun kami harap, penanaman ini mampu dinikmati oleh warga Desa Cermo dalam 10 maupun 20 tahun mendatang.” Ucap Dhimas Putra selaku Koordinator Desa serta Penanggung Jawab program.
Penanaman Pohon untuk Tetenger Bumi melibatkan Ketua RT 19, serta Kelompok Tani Desa Cermo. Seluruh peserta yang terlibat bergotong royong untuk saling membantu dalam penggalian lubang tanam, penanaman, serta penyiraman air dan pemupukan.
Dhimas Putra W, Koordinator Desa sekaligus Penanggung Jawab Program Tetenger Bumi Desa Cermo (dok. Kelompok MMD UB 807)
“Saya harap masyarakat Desa Cermo dapat mengambil manfaat dari program ini di masa depan. Melalui program ini juga saya harap Mahasiswa MMD UB dapat meninggalkan sesuatu untuk Desa Cermo agar desa ini tetap lestari.” Pungkas Dhimas Putra dalam wawancaranya bersama kanal24. (nal)